wenda20131025 17:10
Bagaimana cara menghilangkan “kemelekatan diri”
Pendengar wanita: Orang awam di rumah tidak dapat terlepaskan dari lingkungan duniawi, memerankan berbagai macam karakter di masyarakat, peran dalam keluarga, dan masih harus berhubungan dengan orang-orang. Bagaimana caranya untuk membina diri agar dapat menyingkirkan “kemelekatan diri” secepat mungkin?
Master menjawab: Pembinaan diri adalah jangka panjang, yaitu memperbaiki kebiasaan buruk sedikit demi sedikit. Seperti kalian yang mengatakan di mulut “Saya mau menghilangkan kemelekatan diri”, apa gunanya dengan menyebutkan slogan? Menghilangkan kemelekatan diri berarti tidak melekat, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, jangan merasa diri sendiri benar.
Sama seperti Master mengatakan kalian sekarang ini, kamu seorang profesor, dan sekarang saya mengatakan kamu habis-habisan, dan kamu merasa, “Saya memang tidak ada apa-apanya, tidak memiliki apapun, dan apa yang telah saya pelajari hanyalah yang dasar saja, saya tidak berpikir bahwa saya hebat, memangnya kenapa kalau seorang profesor?” Dengan begini, kamu sudah menghilangkan kemelekatan diri, masih ada suatu tingkat kesadaran spiritual untuk menghilangkan kemelekatan diri sendiri, perlu seseorang yang membantu kamu untuk menghilangkan kemelekatan tersebut.
Bukankah sekarang Master mengatakan kalian itu sedang membantu kalian menghilangkan kemelekatan diri? Jika tidak ada yang memberi tahu kamu, maka secara perlahan-lahan kamu akan menjadi sombong, dan pada akhirnya akan terjerumus dalam perangkap kemelekatan diri. Karena merasa diri sendiri selalu benar, hingga akhirnya melakukan satu kesalahan, maka diusir dan diturunkan orang lain, bukankah kamu sudah salah?
(Ya, berarti melepaskan diri sendiri, lalu perlahan-lahan membina kebiasaan, dan kemudian akan menjadi terbiasa) benar. Banyak ayah yang selalu merasa dirinya benar dan ibu tidak pernah berani mengatakannya, maka suami ini merasa dirinya sangat hebat di rumah. Suatu kali, dia diminta untuk membuat pilihan tentang urusan anak, karena dia yang ambil keputusan terakhir di rumah, “Saya merasa anak ini harus bagaimana” Pada akhirnya, mengakibatkan anaknya meninggal dunia.
Menderita dan menyedihkan! Ini bukankah kemelekatan diri? Bukankah lebih baik jika kamu lebih mendengarkan perkataan istrimu? Terkadang ada baiknya juga berdiskusi dengan istri dan mendengarkan pendapat orang lain. Jika tidak dapat mendengarkan pendapat orang lain, bukankah dirimu yang akan melakukan kesalahan? (Benar, terima kasih Master).
wenda20131025 17:10
如何破除“我执”
女听众：在家的居士脱离不了凡尘这个环境，扮演着各种社会角色、家庭角色，还要跟人打交道。他怎么样修才能够早日破除“我执”呢？
台长答：修是长期的，是一点点改毛病的。像你们嘴巴里讲“我要破除我执”，喊口号有什么用？破除我执就是说不要执着，人家说什么无所谓，不要自以为是。就像师父现在讲你们，你是个博士，我现在把你讲得一钱不值，你就觉得“我本来就没什么，一无所有，学的这点东西也是很片面的，我不要以为自己很了不起，博士怎么样啊？”这样的话你就破除我执了嘛，破除我执还有个境界呢，要有人来帮你破除的啊！师父现在讲你们不就帮你们在破除吗？没人讲你，你慢慢会骄傲起来的。一个人活在世界上老不被人家讲，慢慢会越来越骄傲，最后自己就堕落到我执的陷阱当中了。因为觉得自己永远是正确的，最后一件事情做错了，被人家赶下来，你不就是错了吗？（嗯，就是放下自己，然后一点一点地积累习惯，以后就成自然了）对了。很多爸爸自以为是，妈妈从来不敢讲他的，这个老公在家里牛得不得了。有一次孩子的事情叫他抉择，家里他说了算的嘛，“我就觉得这个孩子应该怎么样”，最后把孩子弄得死掉了，痛苦啊，难过啊！这不是我执了吗？你多听听老婆的话不就好了吗？有时候跟她商量也好啊，听听别人的意见。听不进别人的意见，你自己不就做砸了吗？（对的，谢谢师父）