Wenda20181116 23:00
Bagaimana cara membina diri hingga menemukan sifat Kebuddhaan
Pendengar wanita: Seorang teman se-Dharma memberikan tanggapan bahwa dia lamban dalam belajar dan juga memiliki niat untuk mundur. Suatu hari dia tidak belajar dan meliburkan dirinya satu hari. Awalnya hanya ingin istirahat setengah hari, tetapi pada siang hari tersebut ketika dia pulang dari rumah teman se-Dharma, hatinya tidak bisa tenang. Dia merenungkan diri dan merasa hidupnya selalu terburu-buru namun tidak ada hal yang dilakukannya dengan baik. Ketika pasang dupa di malam hari, muncul pikiran bahwa: “Baik-baik belajar Buddha Dharma dan melafalkan paritta, baik-baik membina diri dan pikiran.
Harus menerapkan sifat Kebuddhaan dalam membina diri dan pikiran terhadap segala dharma, segala benda dan segala hal, setiap menit setiap detik menerapkan sifat Kebuddhaan dalam pembinaan diri dan pembinaan pikiran, dengan begitu baru bisa menyempurnakan sifat Kebuddhaan. Menghadapi hambatan karena tidak menerapkan sifat kebuddhaan, hargai setiap menit dan setiap detik, terapkan sifat kebuddhaan, barulah dinamakan dengan hidup pada saat ini， dan baru dapat mencapai keberhasilan dalam kehidupan.” Mohon bertanya kepada Master apakah ini adalah perkataan dari Bodhisattva?
Master menjawab: Bodhisattva yang mengatakannya (“Harus menerapkan sifat kebuddhaan dalam membina diri dan pikiran terhadap segala dharma, segala benda dan segala hal, setiap menit setiap detik menerapkan sifat Kebuddhaan dalam pembinaan diri dan pembinaan pikiran, dengan begitu baru bisa menyempurnakan sifat Kebuddhaan”, bagaimana agar kita bisa menerapkan poin ini?)
Untuk membina sifat Kebuddhaan, kita harus meneladani Bodhisattva, segala hal yang dilakukan, ucapan yang dikatakan, hal yang dipikirkan, setiap hari harus seperti Buddha. Tidak boleh bertengkar, tidak boleh iri hati, tidak boleh berhati sempit, menjadi pribadi yang jujur dan tulus, jangan membohongi orang lain, dengan begitu Kamu baru bisa menjadi Bodhisattva. Coba kamu pikirkan, jika apa yang kamu katakan dan kamu lakukan sudah sama seperti Bodhisattva, maka apakah Kamu masih akan bermasalah? (Mengerti)
Wenda20181116 23:00
如何才能修成佛性
女听众：有一个佛友反馈，他学习进度很慢，又有退缩的心理，那天他没学习，给自己放了一天假，本来想放半天，但中午从师兄那里回来，一直静不下心来，反思自己总是匆匆忙忙的，但什么也没弄好。晚上上香时，意念中出现：“好好学佛念经，好好修心修行。万法、万物、万事皆要应用佛性修心修行，每分每秒都要应用佛性修心修行，才能成就佛性。有阻碍，是因为没有应用佛性，珍惜分秒，应用佛性，才是把握当下，才能成就人生。”请问师父，这句话是菩萨说的吗？
台长答：菩萨说的（“万法、万物、万事皆要应用佛性修心修行，每分每秒都要应用佛性修心修行，才能成就佛性”，如何才能做到这一点？）修成佛性，就是要以菩萨为榜样，每一天做的事情、讲的话、想的事情都要以佛为准。不能吵架，不能嫉妒，不能小气，做人要实实在在，不要欺骗别人，那你才能成菩萨。你想想看，你讲的话、做的事情都像菩萨一样，那你还会怎么样啊？（明白了）