Bagaimana berikrar baru ada kekuatan tekad?怎样发愿才有愿力

wenda20160110A 49:31 

Bagaimana berikrar baru ada kekuatan tekad?

Pendengar pria: Master, pertanyaan terakhir. Ada seorang teman se-Dharma wanita bermarga Yang, dia juga sangat berkorban untuk semua orang. Matanya tidak terlalu bagus. Dia berkata seperti ini: “Jika mata saya sembuh, saya akan berhenti dari pekerjaan saya. Saya sangat puas sekarang. Saya hanya ingin menuntun semua orang untuk membabarkan Dharma, melayani semua orang, mengembangkan orang-orang di wilayah kita ini.” Saya juga sangat terharu setelah mendengarnya. Master, mohon Anda berkati dia, agar matanya lekas pulih kembali. 

Master menjawab: Pada dasarnya, ada masalah dengan kata-katanya ini. Dia sedang tawar-menawar dengan Bodhisattva. Jadi, banyak orang yang menggunakan bahasa ini ketika mereka melafalkan paritta dan memohon kepada Bodhisattva, Dewa Pelindung Dharma tidak akan senang. Para Bodhisattva tidak akan tidak senang tetapi para Dewa Pelindung Dharma akan tidak senang. “Guan Shi Yin Pu Sa, jika Anda memberkati penyakit saya sembuh, saya akan bagaimana dan bagaimana…” Tawar-menawar? (Jadi, dia harus bagaimana mengatakan kepada Bodhisattva?)

Langsung memiliki kekuatan tekad, “Guan Shi Yin Pu Sa, saya berikrar pasti akan menuntun orang-orang di sekitar saya untuk belajar Buddha Dharma, membina pikiran dan bersama-sama melafalkan paritta, saya pasti akan bagaimana…” Ini adalah kekuatan tekad. “Bodhisattva, Anda menyembuhkan mata saya, mengobati mata saya, saya akan memberikan Anda uang berapa banyak” Bukankah ini adalah tawar-menawar? Bercanda! (Sudah mengerti) Banyak orang memiliki mentalitas seperti ini, sehingga mereka tidak dapat menekuni Dharma dengan baik.” Guan Shi Yin Pu Sa, saya telah memasang dupa, sudah membeli buah juga, dan telah melakukan jasa kebajikan. Mengapa saya masih tidak sembuh?” (Jika memiliki pikiran seperti ini, Dewa Pelindung Dharma mengetahuinya akan merasa….)

Dewa Pelindung Dharma tidak akan menghukum, tetapi Dewa Pelindung Dharma tidak akan menghiraukanmu (Artinya, memandang rendah dia, benarkah begitu?) Memandang rendah kamu, Bodhisattva tidak akan datang. Kamu harus tahu bahwa begitu Bodhisattva datang, maka Dewa Pelindung Dharma pasti datang. Kamu lihatlah Seminar Dharma Master, saya belum sampai, kalian lihat begitu banyak teman se-Dharma, bukankah mereka adalah Pelindung Dharma, mereka semuanya sudah sampai terlebih dahulu. Bukankah itu logikanya sama? (Sudah mengerti)

 

 wenda20160110A  49:31

怎样发愿才有愿力

男听众:有一位姓杨的女同修很为大家付出,她眼睛有些不大好。她这样说:“我眼睛好了,工作就不干了,我现在都很满足了,我就想一心带着大家弘法,为大家服务,把我们这个地区整个带起来。”我听她说了也很感动。师父您稍微加持加持她吧,让她的眼睛早日康复些。

台长答:她这种话本来就有问题,她是跟菩萨在讨价还价,所以很多人念经求菩萨的时候就这种语言,护法神就不开心。菩萨是不会不开心,但是护法神不开心。“观世音菩萨,您如果让我病好了,我怎么样怎么样……”讨价还价啊?(那她怎么跟菩萨说?)直接有愿力啊,“观世音菩萨,我一定发愿带动我周边的人一起学佛修心念经,我一定怎么样……”这就是愿力。“菩萨您给我眼睛好了,您帮我眼睛弄好了,我给您多少钱”,这不是讨价还价啊?开玩笑!(明白了)很多人就是有这种心理,所以学不好佛,“观世音菩萨,我香也烧了,水果也买了,功德也做了,怎么还不好啊?”(如果有这种念头,护法神知道了就觉得……)护法神是不会惩罚的,但是护法神就理都不理你(就是看不起他,是这样吗?)看不起你,菩萨不会来的。你要知道菩萨一到,护法神就到。你看台长开法会,我还没到呢,看看这么多佛友不是护法嘛,都到了。那不是一样道理?(明白了)