Bagaimana agar rekan se-Dharma bisa mengutamakan “keharmonisan”, bersatu dan sehati, menyebarkan Dharma dan memberi manfaat bagi semua makhluk 同修间如何以“和”为贵,团结一心,弘法利生

 

Wenda20160619B  23:00

Bagaimana agar rekan se-Dharma bisa mengutamakan “keharmonisan”, bersatu dan sehati, menyebarkan Dharma dan memberi manfaat bagi semua makhluk

Pendengar pria: Ada pepatah dalam [analek Konfusius] bahwa “he wei gui (keharmonisan adalah hal yang paling berharga)”, Guan Shi Yin Pu Sa kita memiliki 32 wujud juga ada Guan Yin yang sedang beranjali. Mohon Master memberi wejangan, tentang makna huruf “he (harmonis)” terhadap kehidupan modern, bagaimana agar rekan se-Dharma bisa mengutamakan “keharmonisan”, bersatu dan sehati, menyebarkan Dharma dan memberi manfaat bagi semua makhluk?

Master menjawab: “He (harmonis)”, berarti mencari persamaan dan mengecilkan perbedaaan. Membina hingga akhirnya perbedaan kecil juga tiada, karena perbedaan sekecil apapun merupakan penyebab dari kehidupan lampau. Jadi dengan memahami Xin Ling Fa Men, memahami logika kebenaran hukum sebab akibat, maka manusia mampu “he (harmonis)”. Kita mengetahui, bahwa semua hal yang kita peroleh di alam manusia dalam kehidupan ini bersifat palsu, semua jalinan jodoh juga bersifat palsu, karena itu hanyalah cerminan realitas manusia di alam manusia. Sebenarnya kehidupan hanyalah sebuah proses, setelah proses ini berlalu kamu akan meninggal, jadi mengapa begitu melekat ketika melalui proses ini? Sama seperti kita sekarang, kehidupan seperti suatu perjalanan, ketika kita sedang bergerak maju, akan menemukan banyak hotel, desa, restoran … Mengapa kita di restoran dan hotel tertentu begitu melekat, bertengkar dan membuat masalah dengan orang lain? Karena besok kamu sudah akan meninggalkan tempat itu. Inilah konsepnya.

Jadi “he (keharmonisan)” itu apa?  “He (keharmonisan) dikarenakan ada “gui (kemuliaan)” maka baru ada “he (keharmonisan), karena keluhuran di hatimu, keluhuran di hatimu merupakan penampilanmu, dan hanya ketika kamu mengetahui bagaimana untuk “he (harmonis)” di dalam hatimu barulah kamu memiliki“gui (kemuliaan)”. Orang yang tidak bertengkar dengan orang lain, bukankah orang yang kaya? “Gui (mulia)” bukan? (Iya, benar benar) Jika orang yang sepanjang hari memarahi orang lain, apakah orang ini akan menjadi“gui (mulia)”? (Tidak) Orang-orang memarahi dia “xia jian (berstatus rendah)”, “jian (rendahan)”, demikianlah (Iya. Terima kasih Master memberi wejangan)

 

Wenda20160619B  23:00 

同修间如何以“和”为贵,团结一心,弘法利生

男听众:在《论语》中有一句“和为贵”,我们观世音菩萨三十二相也有合掌观音。请师父开示一下,这个“和”字对现代生活的意义,我们同修之间如何以“和”为贵,团结一心,弘法利生呢?

台长答:“和”,就是求大同存小异。修到后来连小异都没有,因为任何的小异它全部都是前世的因。所以明白心灵法门,明白这个因果道理,这个人就能够“和”。我们知道,这辈子人间所有求来的东西都是假的,所有一切的缘分都是假的,因为它都是人在人间现实当中的一种反映而已。其实人生就是一个过程,等这个过程走完了你也就死了,所以在这个过程当中为什么就这么执著呢?就像我们现在,人生像旅途一样,我们在往前走的当中,会碰到很多酒店、村庄、饭店……为什么在某一个饭店里、酒店里边这么执著地去跟人家吵啊、跟人弄啊?因为明天你就要离开了。是这种概念。所以“和”是什么?“和”就是因为有“贵”才会有“和”,因为你心中的贵气,你心中的贵相就是相貌,你心中懂得怎么样“和”了,才会产生“贵”。跟人家不吵架的人是不是富贵?“贵”了吧?(嗯,对对)如果整天骂人的人,这个人会“贵”吗?(不会的)给人家骂“下贱”,“贱”啊,就是这样(是的。谢谢师父慈悲开示)