shuohua20130830 10:20
Apakah semua orang pasti akan mengalami rintangan “369”; ketika rintangan datang, kita bisa melafal paritta untuk menguraikannya
Pendengar wanita: Sebelumnya Master pernah mengatakan bahwa 369 adalah rintangan. Di antara ketiga angka ini, kombinasi keduanya, seperti 36, 66 atau 63 (lebih buruk) adalah rintangan di atas rintangan (ya) Jadi, apakah semua orang pasti akan memiliki rintangan ini?
Master menjawab: Tidak berdaya, jika kamu datang ke Alam Manusia, maka pasti akan ada rintangan. Saya bertanya kepadamu, tiba di Alam Manusia, gigimu yang mulai tumbuh akan copot semua ketika kamu tumbuh menjadi orang dewasa, semua gigi akan tanggal dan tumbuh yang baru, ini adalah hukum. Karena kamu adalah manusia, maka kamu harus menerima hukum ini, tidak berdaya. Kamu datang ke dunia ini adalah untuk menanggung penderitaan. Bahkan Bodhisattva yang datang ke dunia untuk menyelamatkan orang juga harus menanggung penderitaan perpisahan antara hidup dan mati, logika yang sama. Lihatlah Sang Buddha nan agung kita, setelah datang ke dunia ini, Beliau juga mengalami penderitaan perpisahan antara hidup dan mati, Beliau juga punya keluarga dan anak, benar tidak? Karena kamu datang ke dunia ini, maka kamu harus menerima model ini, tidak berdaya. Misalnya banyak sekali orang di penjara dan mereka sangat kasihan, jadi kalau kamu mau ke penjara untuk menyelamatkan mereka, maka kamu harus menanggung penderitaan yang ada di dalam penjara, sesederhana itu saja.
Misalnya, tidak ada kebebasan di dalam penjara, dikurung di ruangan kecil. Saat kamu menyelamatkannya, bukankah kamu juga harus berada di ruangan kecil itu. (Sudah mengerti Master, karena ada orang yang rintangan “369” nya sangat besar. Misalnya orang ini kecelakaan mobil, menjalani operasi, atau bahkan meninggal dunia. Tetapi ada juga orang yang mungkin hanya jatuh saja, yang hanya rintangan kecil. Bisakah kita menilai tingkat keparahan rintangan kita yang akan datang) Sulit untuk menilai tingkat keparahannya. Sebenarnya, kita tahu sendiri. Ketika rintangan datang, meskipun kita tidak bisa melarikan diri, tetapi kita bisa mengubah hal besar menjadi hal kecil, dan hal kecil menjadi tiada. Karena orang yang melafalkan paritta dengan baik, orang yang membakar Xiao Fang Zi semakin banyak, orang yang semakin banyak menguraikan bencana, lambat laun dirinya sendiri akan tahu dirinya akan terhindar dari rintangan ini.
Namun ada orang yang tidak bisa menghindarinya, mengapa? Dia tidak memiliki jasa kebajikan, dia tidak membina diri, jadi dia hanya bisa mengikuti takdirnya. Dia pasti akan memilikinya jika memang ditakdirkan, dan tidak akan memilikinya jika memang tidak ditakdirkan. Ini tidak berdaya (Master, misalnya, saya umur 26 tahun sekarang, tetapi rintangan saya umur 26 ini, dan 26 lembar Xiao Fang Zi tidak dapat menghindari rintangan ini, lalu saya terus satu paket 26 lembar dan 26 lembar lagi, dan kemudian bersamaan itu saya berusaha keras untuk melakukan perbuatan baik, melakukan kebaikan, dan jasa kebajikan, dengan begitu saya bisa mengurai hal besar menjadi hal kecil, dan hal kecil menjadi tiada) Tentu saja kamu bisa menghindarinya, jika tidak bisa menghindarinya, siapa yang akan percaya pada Buddha Dharma, rintangan apapun bisa terlewatkan.
Dalam kisah “Liao Fan Si Xun”, Yuan Liaofan diramal orang saat itu bahwa dia hanya bisa hidup sampai usia 53 tahun. Dia berusaha keras untuk melakukan jasa kebajikan dan perbuatan baik; Dikatakan bahwa dia tidak memiliki anak, pada akhirnya dia mempunyai anak dan cucu, dan dia hidup sampai usia 70-an. Ini adalah hal yang diverifikasi oleh sejarah. Ini menunjukkan bahwa selama kita memiliki keyakinan, selama kita percaya bahwa nasib dapat diubah, selama kamu berperilaku baik dan melakukan hal-hal dengan baik, Bodhisattva pasti akan berwelas asih kepadamu, karena nasib dapat diubah, meskipun takdir tidak dapat diubah, tetapi kamu dapat menggunakan keberuntunganmu untuk mengubah takdirmu. Sebagai contoh sederhana, misalnya, meskipun kamu dikurung dalam penjara, dijatuhkan hukuman berapa tahun, tetapi apakah ada amnesti? Ada juga, petugas sipir dapat meringankan hukumanmu karena perilakumu sangat baik di dalam, logikanya sama. Bodhisattva dapat membantu kamu untuk menguraikannya. Bodhisattva tidak dapat menyentuh karmamu, tetapi Bodhisattva dapat menguraikan rintangan besarmu.
shuohua20130830 10:20
是不是所有人都必定会经历“三六九”劫数;劫数来时我们能念经化解
女听众:台长之前说过三六九都是劫数,这三个数字当中,任意两个组合,比如36、66或者是63(更糟糕)就是劫上劫(对)那是不是所有人都必定会有这个劫数?
台长答:没有办法,你到了人间就会有。我问你个问题好吧,到了人间,你开始长出来的牙齿,等到你长成成人之前全部会脱光,牙齿全部会掉光,重新长,这是规律。因为你是人,你就必须接受这个规律,没办法,给你到人间就是受苦的,连菩萨到人间来救人也是承受这个生离死别的苦,一样道理。你看我们伟大的佛陀,到人间来之后,他也有生离死别的苦,他有家庭也有孩子,对不对?因为你到了这个人间,你就必须接受这个模式,没有办法的。比方说监狱里这么多人很可怜,那么你要到监狱里去救他们的话,你必须要承受监狱里的那种苦痛,就这么简单。比方说监狱他没有自由,关在一个小房间,你救他的时候你不是也在那个小房间里嘛(明白了,台长,因为有的人三六九劫数很大,比如说这个人出车祸了,动手术甚至走人了。
但是同样有的人可能只摔了一跤这种小劫,我们能不能判断我们将要来临的劫数的严重程度啊)很难判断严重程度,实际上自己知道,等到劫数来的时候,自己虽然逃不掉,但是自己能够大事化小,小事化无。因为念经念得越好的人,小房子烧得越多的人,消灾消得越多的人,自己就慢慢知道我这个劫会躲得过。而有的人他就躲不过,为什么?他没有功德,他没有修心,他就只能顺着命走,命该有时终须有,不该有时他也没有,没有办法(台长,比如说我现在26岁,但是我26岁这个劫,26张是躲不过这个劫,那我就再一拨26张再一拨26张,然后同时再拼命地做好事、做善事、做功德,这样就可以大事化小,小事化了)当然躲得过了,如果躲不过谁来信佛呀,什么劫都躲得过啊。《了凡四训》,袁了凡当时人家给他算命只有53岁的命,他拼命做功德,拼命做善事;说他膝下无子,没有孩子,最后人家子孙满堂,活到七十多岁,这些都是历史验证的东西。
说明我们只要有信心,只要相信命运能改变的话,你只要好好做人,好好做事,菩萨一定会慈悲你的,因为命运可以改的,命虽然不能改,你可以用你的运去改你的命。举个简单例子,比方说你就算关监狱里,判你多少年了,但是有特赦吗?也有的,监狱长可以给你减刑,因为你在里面表现太突出了,这个道理都是一样的。菩萨可以帮助你化解,菩萨不能动你的因,但是菩萨能够化解你的大劫。