wenda20140824A 54:34
Apakah orang yang meninggal akan merasakan derita pada saat dikuburkan atau kremasi?
Pendengar Wanita: Jika seseorang setelah meninggal lalu selanjutnya akan dikubur atau dikremasi, mohon bertanya kepada Master apakah dia memiliki perasaan ketika di kremasi? Apakah ada orang yang pada saat berada di Alam Manusia, melalui belajar Buddha Dharma, membina diri dan melafalkan paritta telah mengikis karma diri sendiri, pada saat tersebut rohnya serta sekumpulan asap akan naik ke Surga, dan pada saat itu dia akan menikmati, sangat bahagia.
Apabila tidak belajar Buddha Dharma dan tidak membina pikiran, dan melakukan banyak perbuatan jahat dalam kehidupan ini, karma buruknya sangat berat, maka pada saat tersebut dia akan merasa sangat menderita, sama seperti menerima penyiksaan yang pertama kali setelah pergi ke Alam Antarabhava? Mohon Master memberikan wejangan.
Master menjawab: Sama saja, sebenarnya setelah seseorang meninggal jangan segera dikremasi, ini sangat penting. Karena ketika seseorang meninggal rohnya dalam 48 jam akan perlahan-lahan pergi meninggalkan, ketika langsung dikremasi, jikalau dia melihat jasadnya sendiri sedang dikremasi, maka dia juga akan menderita. Apabila rohnya masih belum pergi sepenuhnya, maka dia akan lebih menderita. Lalu orang yang membina pikiran, pada dasarnya rohnya sudah naik ke atas, maka dia tidak lagi melihat, dan dia tidak bisa merasakan penderitaan di tubuhnya.
Namun ketika kamu tiba di Alam Antarabhava, berarti roh kamu dan jasadmu belum sepenuhnya terpisahkan, pada saat ini apabila ragamu mengalami penyiksaan, kamu tetap akan merasakan penderitaan. Berikan contoh sederhana, anak dilahirkan olehmu, setelah melahirkannya dan kamu mendengarkan bahwa anak sedang menderita, apakah dirimu akan merasakan sangat sakit atau derita? (ya)
Anak adalah darah dagingmu, benarkah? Meskipun dia tidak bersama denganmu. Misalnya seorang anak diculik orang, dan mereka memberikan ibunya mendengar suara anak, menurut kamu apakah ibunya akan merasakan sakit atau derita yang luar biasa? Maka kalau dikatakan ini adalah raga anak bukan ragamu, mengapa kamu bisa merasakan sakit yang sedemikian rupa? Sudah tahukah sekarang, roh dan raga adalah terhubung secara bersama, mengertikah?
(Oh, sudah mengerti, terima kasih Master, saya pasti akan mengikuti Master baik-baik menekuni Dharma dan melafal paritta) Jangan bercanda, saya beri tahukan kepadamu bahwa belajar Buddha Dharma bukanlah bercanda. Banyak orang yang ketika menjelang ajal, matanya bisa melihat arwah asing, pada saat itu baru tahu “Aduh, saya percaya; Aduh, saya tidak akan berani melakukan perbuatan jahat lagi”, sudah terlambat, sudah ditarik ke bawah, mengertikah? (mengerti)
wenda20140824A 54:34
有关人死后棺葬或火化时会否感觉到痛苦的问题
女听众:假如一个人去世后接下去是棺葬或是火化,请问师父当他在火化时会有感觉吗?是不是有的人在人间时,通过学佛修行念经消除了自己身上的业障,在那一瞬间他的灵和一股青烟一起升化到天上去,那时他会感到很享受、很幸福。要是不学佛不修心,今世又做了许多坏事的,身上的业障很重,在那一瞬间他就很痛苦,犹如去到中阴身后所受的第一次酷刑呢?请师父开示。
台长答:是一样的,实际上当一个人死了之后不要马上火化,这是最重要的。因为当一个人死后他的魂魄一般在48小时当中才慢慢走完,当马上火化的话,他如果看到自己的尸体在火化他也会痛苦,如果他的魂魄没有完全走完他更痛苦。一般地,只要灵和肉身分开了之后他就不会痛苦了。那么修心的人,他本身灵已经上去了,所以他肉体就看不见,他就不能感受到他肉体的那种痛苦的感觉。但是当你到中阴身的时候,说明你这个人灵魂和你的肉体还没有完全分开,这个时候肉体如果受到折磨的时候,你照样会觉得痛苦。举个简单例子,孩子是你生的,但是孩子生了之后,如果你听说孩子在受苦,你是不是感到自己很痛啊?(嗯)那么孩子是你的骨肉啊,对不对啊,虽然他不是跟你在一起。比方说一个孩子被人绑架了,人家在电话里给妈妈听到孩子的声音了,你说他妈妈是不是感觉到自己痛得不得了啊?那么讲起来孩子的肉身又不是你的肉身,为什么你会痛成这样啊,现在知道了吧,灵魂和肉体是连在一起的,明白了吗?(哦,明白了,感恩师父开示,我一定会跟着师父好好学佛念经)不要开玩笑,我可以告诉你学佛绝对不是开玩笑的,很多人等到走的时候眼睛能够看得到鬼了,那个时候才知道“哎呀,我相信了;哎呀,我再也不敢做坏事了”,来不及了,拉下去了,明白了吗?(明白了)