Wenda20160110B 07:08
Apakah kegemaran atau hobi akan mempengaruhi konsentrasi belajar Buddha Dharma; tekun dalam satu pintu Dharma baru bisa berhasil
Pendengar wanita: Master, apakah tingkat kegemaran atau hobi seseorang menggambarkan tingkat kecintaan terhadap kehidupan? Jika ada orang yang tidak memiliki kegemaran atau hobi sejak kecil, orang lain melihat kehidupannya sangat monoton, setelah menekuni ajaran Buddha Dharma, dia menjadi lebih fokus; dan ada orang yang mahir dalam berbagai bidang seperti piano, catur, kaligrafi, melukis dan bidang lainnya. Mohon bertanya kepada Master, apakah kegemaran atau hobi seseorang akan mempengaruhi konsentrasi dalam belajar Buddha Dharma?
Master menjawab: Tentu saja berpengaruh, jangan bercanda! Apa itu kegemaran atau hobi, jika sejak kecil kamu gemar mempelajari Buddha Dharma, tentu saja kekuatan konsentrasi kamu bagus. Jika kamu mempelajari segala bidang, maka semua pun tidak bisa. Sama seperti orang yang berobat ke dokter, tentu saja dokter ahli lebih berharga. Jika kamu bisa mengobati semua penyakit, maka kamu adalah seorang dokter umum, benarkan? (Ya)
Ini memangnya ada apa? Coba kamu katakan, memangnya ada kemampuan apa? “Wah, bisa main piano”, “Wah, yang ini juga bisa”, “Wah, juga mengerti piano, catur, kaligrafi dan melukis”… Apa gunanya? Ini hanya mengembangkan sedikit kemampuan dalam diri saja, membuat anak menjadi begitu. Apabila kelak anak tumbuh dewasa, menjadi seperti Stephen Hawking, ahli astronomi di Inggris, termasuk Edison, Einstein, apakah mereka memiliki banyak kegemaran?
Tidak memiliki banyak kegemaran, mereka hanya memiliki satu kegemaran sehingga mereka berhasil. Jika semua bisa, bagaimana bisa berhasil? Dalam budaya Tionghoa di masa lalu, dikatakan bahwa “Delapan belas seni bela diri, tidak ada satupun yang mahir”, dan tidak ada satupun yang dapat dikuasai. (Mengerti. Artinya, kita gemar belajar Buddha Dharma dan tekun dalam satu pintu Dharma, maka akan mudah berhasil). Tentu saja, Bodhisattva semua demikian.
Bentar belajar ini dan belajar itu, bagaimana bisa berhasil? Hidup ini sangat singkat, jika kamu belajar ini belasan tahun, dan belajar itu belasan tahun, habislah, sudah berakhir, apakah memungkinkan? Tidak ada jalan pintas yang bisa dilalui, hanya fokus belajar dengan baik-baik. Mengertikah? (Sudah mengerti, terima kasih Master memberikan wejangan)
Wenda20160110B 07:08
兴趣爱好会不会影响学佛专注力；一门精进才能成功
女听众：请问师父，兴趣爱好的多少是不是代表这个人热爱生活的程度？如果有的人从小就没有什么兴趣爱好，别人看起来他的生活很单调，学佛之后他就比较专注；有的人从小就琴棋书画样样精通。请问师父，一个人的兴趣爱好会不会影响学佛的专注力？
台长答：当然会了，开玩笑了！什么兴趣啊，你要是从小就对学佛有兴趣的话，你当然专注力好了。你什么都学一点，什么都不行。就像人家看医生一样的，专家医生当然值钱了。你什么都会看，你普通科医生啊，对不对？（嗯）这算什么了，有什么本事你说说看？“哎哟，又会弹钢琴”，“哎哟，又会这个”，“哎哟，又会琴棋书画”……有什么用啊？只不过培养自己一点修养而已，把孩子弄得这个样子。孩子以后能够成长的话，成为像霍金，英国大天文学家，包括爱迪生、爱因斯坦他们有很多爱好的？没有什么爱好，他们就爱好一样他们才能成功。什么都行的话，哪样能成功？中国过去的文化当中讲过，“十八般武艺，样样稀松”没有一样拿得出手（明白。就是说我们爱好学佛，一门精进学佛就很容易成功）那当然了，菩萨都是这样的。这个学学、那个学学，哪有成功啊？一辈子生命很短，你这个学十几年，那个学十几年，完了，结束了，可能吗？没有什么捷径可以走的，只有一门心思好好学。明白吗？（明白了，谢谢师父开示）