Wenda20180429B 07:57
Apakah hukum sebab dan akibat dari orang yang seharusnya tidak meninggal tetapi berakhir dengan kematian dalam karma bersama?
Pendengar Pria: Master pernah memberikan wejangan di buku pertama《Bai Hua Fo Fa》 mengenai karma bersama dan karma pribadi. Beberapa tempat yang terjadi gempa bumi atau tsunami, dan banyak orang yang seharusnya tidak meninggal, namun karena pengaruh karma bersama dan tidak memiliki jasa kebajikan untuk menghindari bencana tersebut dan akhirnya meninggal.
Setelah orang yang mati secara tidak adil ini meninggal dan roh mereka akan pergi ke 冤死城 — Yuan Si Cheng (tempat untuk menampung roh yang mati secara tidak adil), menunggu hingga usia dunia mereka berakhir baru dapat pergi ke alam bawah untuk bereinkarnasi. Setelah teman se-Dharma membaca wejangan ini dan timbul pertanyaan, mohon Master memberikan wejangan, mengapa orang yang tidak seharusnya meninggal tetapi berakhir dengan kematian, hukum sebab akibat yang bagaimanakah ini?
Master menjawab: Yang belum waktunya meninggal tetapi akhirnya meninggal dinamakan hantu gentayangan. Saya bertanya kepada Anda, misalnya di dunia ini, orang ingin menangkap orang, tetapi salah tangkap, apakah ada? (ada) Sebuah bom yang seharusnya meledakkan seseorang, tapi meledak ke samping, apakah ada? (ada) baiklah. Hukum sebab dan akibat yang bagaimana dari orang seperti ini? Sangat sederhana.
Setidaknya sebab (benih) dari dia kurang bagus. Mengapa orang lain tidak ketemu hal ini melainkan dia yang ketemu hal ini? (Artinya, dia sebelumnya memiliki sebab ini, tetapi tidak sampai mencapai 10 perbuatan keji?) Itu benar. Saya pernah mengatakan kepada kalian, misalnya tempat ini akan ada gempa bumi, jika ditempat ini banyak orang baik, maka Bodhisattva akan menyingkirkan semua orang baik ini lebih awal.
Ada juga beberapa yang termasuk orang baik, tetapi tidak terlalu baik, mereka mungkin akan meninggal dalam gempa bumi. Ada apa dengan orang-orang ini? Sebenarnya dikarenakan jasa kebajikannya tidak cukup, masih kurang untuk mengurai ketidakadilan dan bencana ini. Apakah sudah mengerti? (Mengerti. Kita perlu perbanyak mengikis karma buruk, baik-baik mengumpulkan jasa kebajikan.) Betul, jasa kebajikan terlalu sedikit, tidak cukup.
Wenda20180429B 07:57
本不该死的人在共业中死了是什么因果
男听众:师父曾经在《白话佛法》第一册开示过共业和个业的问题,有些地方发生地震或者海啸,很多人本不应该死的,但是受到共业的牵引,没有功德化解灾难,最后还是死了。这些冤死的人死了之后,灵魂到了冤死城,等到阳寿耗尽才能到地府重新投胎。同修看了之后有些疑问,想请师父开示一下,为何不该死的人最后却死了,这又是什么因果呢?
台长答:不该死的死了就叫冤鬼。我问你,在人间,比方说人家要抓人,但是误抓了,有吗?(有)一颗炸弹本来应该炸谁的,结果炸到边上去,有吗?(有的)好了。这种人是什么因果?很简单,至少说他的因不是太好,为什么人家不碰到,他碰到了?(就是说他之前还是有这个因在的,只是没有大到那种十恶不赦?)对了。我跟你们讲过的,比方说这个地方要地震了,如果里边有很多好人,菩萨会提早把这些好人全调出去。有些也算好人,但不是太好,可能在地震里就死掉了。这些人怎么回事呢?实际上就是因为他的功德还不够,还不足以能够化解这个冤结,化解这个灾难。听得懂了吗?(听懂了。我们还是要多多消业,好好积累功德)对啊,功德太少,不够。