Apakah harus memberitahukan kepada orang lain jika bermimpi pertanda tentang dia? 梦到别人的预示梦是否要告诉对方

Wenda20180819A   40:42 

Apakah harus memberitahukan kepada orang lain jika bermimpi pertanda tentang dia?

Pendengar wanita: Ada seorang teman se-Dharma yang sering bermimpi tentang keadaan dari beberapa teman se-Dharma lainnya, yang baik, dan ada juga yang buruk, tetapi jika bermimpi mengenai hal yang buruk, teman se-Dharma ini tidak berani mengatakannya, khawatir jika mengatakannya akan membuat orang lain merasa tertekan, tidak senang, terkadang setelah hal tersebut berlalu, baru berani mengatakannya. Ada teman se-Dharma yang mengatakan bahwa Bodhisattva memberinya mimpi pertanda ini adalah agar dia memberi tahu kepada orang lain, memperingatkan orang lain, benarkah demikian?

Master menjawab: Ini tergantung, kadang kala untuk memberi tahu kepadamu agar kamu mengatakannya, maka kamu harus mengatakan; Kadang kala jika tidak menyuruhmu mengatakannya, setelah kamu mengetahui hal ini, kamu juga boleh tidak mengatakannya

(Lalu bagaimana bisa mengetahui bahwa perlu dikatakan, dan kapan tidak perlu mengatakannya?) Jika dia adalah orang yang membabarkan Dharma maka kamu boleh memberitahukan, jika dia bukan orang yang membabarkan Dharma maka kamu boleh tidak memberitahukan.

Sebagai contoh, kamu adalah seorang praktisi Buddhis, dia bermimpi dirimu sakit, maka dia harus memberitahumu karena kamu adalah seorang praktisi Buddhis, kamu bisa melafalkan paritta, dia tidak akan membantumu memikul karma. Jika memberitahukan pada orang yang tidak menekuni Dharma, kamu memberitahukan dia, membocorkan rahasia langit, dan dia tidak melafalkan paritta, maka kamu yang akan sakit.

 

Wenda20180819A   40:42 

梦到别人的预示梦是否要告诉对方

女听众:有同修老是梦到其他同修的一些情况,好的、坏的都有,但是梦到坏的情况,那位同修就不敢说,怕说出来让别人心里有压力、不高兴,有时候等事情过去了他才说出来。有师兄说,菩萨给他预示梦就是要他去告诉别人、提醒别人,是这样吧?

台长答:要看的,有的时候是通知你叫你去讲的,你就必须要讲;如果有的时候没有叫你讲,你知道了这些事情,你也可以不去讲(那怎么样才知道是需要讲,什么时候不讲?)他是弘法的人你就可以讲,不弘法的人就可以不讲。比方说,你是学佛的人,他做了一个梦,梦到你生病了,那么他就要告诉你,因为你是学佛的人,你会念经,他就不会帮你背业了。如果去告诉一个不学佛的人,你告诉他,泄漏天机了,他又不念经,那你生病了。