Apakah harus berikrar untuk terlahir kembali di Tanah Suci Xing Ling Jing Tu? Harus banyak melihat kesulitan orang lain dan lebih memahami mereka 是否应发愿往生心灵净土;要多看别人不容易之处,理解对方

 

Wenda20200626 11:55

Apakah harus berikrar untuk terlahir kembali di Tanah Suci Xing Ling Jing Tu? Harus banyak melihat kesulitan orang lain dan lebih memahami mereka

Pendengar pria: Dalam “Perjalanan Murid ke Surga dan Neraka”, Guan Di Pu Sa berkata: “Coba kamu lihat begitu anak suci sekali melafalkan paritta, dia dapat dibawa oleh Bodhisattva ke Tanah Suci untuk mendengar Dharma. Mendengar begitu banyak wejangan dari para Buddha dan Bodhisattva, merupakan suatu sukacita dalam Dharma, kalian juga harus berikrar untuk pergi ke sana setelah raga kalian mencapai nirvana, dan dapat bersama dengan begitu banyak Buddha dan Bodhisattva, agar kita yang mempelajari Buddha Dharma dan melafalkan paritta dapat melebur ke dalam kekosongan alam semesta ini, dapat melihat dengan melampaui dunia fana dan ilusi ini, dan kembali ke Tanah Suci Xin Ling Jing Tu, ini baru disebut alam kebahagiaan!” Apakah kita harus berikrar untuk terlahir kembali di Tanah Suci Xin Ling Jing Tu?

Master menjawab: Kamu boleh berikrar, juga boleh tidak berikrar, itu semua adalah kesadaranmu. Sama seperti kamu ingin menjadi orang baik hari ini juga merupakan kesadaran dirimu; jika kamu ingin menjadi orang jahat hari ini juga merupakan kesadaran dirimu; kamu bisa memaafkan orang lain hari ini adalah kesadaranmu, dan hari ini kamu mengatakan “Saya benci orang lain” ini juga merupakan kesadaran dirimu. Ini tergantung pada tinggi rendah tingkat kesadaranmu, jika seseorang dapat memahami dan memaafkan orang lain, hatinya akan merasa jauh lebih nyaman, jika tidak, dia akan merasa menderita.

Jadi, tidak peduli apapun yang kita lakukan, kita harus melakukan dengan hati nurani, lihatlah bahwa orang lain tidaklah mudah. Ketika suatu hal terjadi, kamu jangan lihat saat ini, kamu harus lihat sebab dan akibatnya, dia di masa lalu… jadi, begitu banyak pasangan suami istri yang bertengkar, saya sering kali menasihati mereka, saya bilang, kamu lihat bagaimana suami memperlakukan kamu di masa lalu, apakah baik atau tidak, atau mengapa istrimu memperlakukan kamu begitu baik di masa lalu dan mengapa kemudian dia memperlakukanmu dengan buruk?

Kamu pikirkan apakah itu ada hubungannya denganmu? Kita harus berperilaku berdasar pada hati nurani. Oleh karena itu, Master sering menasihati orang lain, banyak orang merasa jauh lebih tenang setelah mendengar ini. Saya harap semua orang memahami bahwa hidup di dunia ini dengan memiliki kebijaksanaan jauh lebih baik daripada tidak bijak, harus memiliki kebijaksanaan.

 

Wenda20200626   11:55 

是否应发愿往生心灵净土;要多看别人不容易之处,理解对方

男听众:《佛子天地游记》中,关帝菩萨说:“你看童子一念经就能被菩萨带去净土听闻法音,听这么多佛菩萨开示,多么法喜,你们也应该发愿往后肉身灭度后,能够与我们这么多的佛菩萨在一起,让我们学佛念经的人都能融入宇宙虚空,看破红尘幻影,还你心灵净土,这才是极乐世界啊!”是不是我们应该要发愿往生心灵净土呢?

台长答:你可以发愿,可以不发愿,都是你的觉悟。就像你今天愿意做好人,也是你的觉悟;你今天愿意做坏人,也是你的觉悟;你今天愿意原谅别人是你的觉悟,你今天说“我恨别人”也是你的觉悟。这就是要看你自己的觉悟高低了,如果一个人能够理解别人、原谅别人,他心里会舒服很多的,否则的话他心里会难受。所以我们不管做什么事情,要凭良心做,看看人家不容易。一件事情发生你不要看现在,你要看它前因后果,人家过去……所以很多夫妻吵架,我经常劝他们,我说你看看你老公过去对你好不好,或者你老婆过去为什么对你这么好,为什么后来会对你不好了呢?你想一想跟你有没有关系,人要讲良心的。所以师父经常劝人家,很多人听了之后心里就平静很多了。希望大家都要懂得拥有智慧地活在世界上,比无智不知道要好多少,要有智慧的。