Apakah hambatan dalam belajar Buddha Dharma membina pikiran ada aturannya 学佛修行中的阻碍是否有规律

Sesi tanya jawab di seminar Dharma – Brussel (Belgia)   16 Mei 2016 

Apakah hambatan dalam belajar Buddha Dharma membina pikiran ada aturannya

Tanya: Apakah ada aturannya jika kita dalam menekuni Buddha Dharma membina pikiran, dalam proses meningkatkan tingkat kesadaran spiritual sendiri, muncul hambatan dalam membina pikiran ? Bagaimana menilai apakah hambatan ini merupakan karma buruk sendiri atau  godaan iblis?

Jawab: Sesungguhnya tidak ada standar khusus. Sama seperti suasana hati manusia, hari ini melihat cuaca sangat bagus, sangat nyaman, sangat senang , dia mungkin akan merasa senang sepanjang hari; Jika melihat hari ini hujan, tidak nyaman, juga tidak ada keistimewaan. Sama seperti langit, tidak pasti setiap hari cerah. Oleh sebab itu saat belajar Buddha Dharma, terkadang belajar dengan senang, “Aduh,  senang sekali”; Belajar hingga akhirnya,”Aduh, menghadapi banyak masalah””Aduh, saya merasa tidak nyaman”, secara perlahan-lahan suasana hati menjadi tidak baik, mengalami kemunduran. “ Aduh, melafalkan paritta tidak manjur”, pergi memohon kepada Bodhisattva “ Bodhisattva, Anda berkati saya”. Kemudian mempersembahkan beberapa buah-buahan, melakukan sedikit jasa kebajikan memohon kepada Bodhisattva, hasilnya tidak manjur, sekali berpikir:” Mengapa Bodhisattva tidak memberkati saya? Saya sudah mempersembahkan apel untukmu.” Apakah Bodhisattva adalah pejabat yang serakah?  Kamu memberi sesuatu, Bodhisattva akan memberimu “OK”, memberimu tanda tangan? Harus memohon, benih yang ditanam hingga berbuah, ada satu jangka waktu tertentu. Kamu baru mulai melakukan perbuatan baik, hingga kamu berhasil, dan Bodhisattva memberkatimu, ini ada suatu jangka waktu tertentu. Oleh sebab itu dalam jangka waktu tersebut harus bertahan, kamu terus bertahan dengan baik. Banyak orang mengatakan bahwa kamu bisa mendapatkan segalanya di dunia ini, namun hanya satu yang tidak bisa didapatkan , yaitu kekayaan. Karena kekayaan adalah akumulasi dari kehidupan sebelumnya, oleh sebab itu banyak orang yang tidak bisa mengumpulkan kekayaan. Namun saya beritahukan kepada kalian, karena kekayaan baru akan mendapat balasan langsung setelah 50 tahun, misalnya kamu ketika di usia 20 tahun menjalin jodoh baik, suka berderma, mentraktir orang lain, memberi uang kepada orang lain, mungkin di usia 60 atau 70 tahun kamu akan memiliki kekayaan. Konsepnya seperti ini. Hal lain yang cepat mendapat balasan langsung, memperlakukan orang lain dengan baik, membelikan barang atau bagaimana, memohon untuk anggota keluarga, juga sangat cepat. Kekayaan adalah akumulasi dari kehidupan sebelumnya, oleh sebab itu boleh memohon berkah, memohon kekayaan sangatlah sulit.

 

弟子提问 师父回答——卢台长2016年5月比利时•布鲁塞尔弘法解答会

学佛修行中的阻碍是否有规律

问:我们在学佛修行、提升自己境界的过程中,出现了修行阻碍是否有规律?如何判断这个阻碍是自己的业障所为还是魔考?

答:实际上没有一种特殊标准的。就像人的心情一样,今天起来一看天气很好,蛮舒服的,蛮开心的,他可能一天都很开心;如果今天看见下雨天,不舒服,也没有特殊的。就像天一样,也不一定每天都是晴天。所以学佛的时候, 有时候学学开心了,“哎呀,好开心”;学到后来,“哎呀,碰到很多麻烦”“哎呀,我很不舒服”,慢慢地心情就不好了,退转了。“哎呀,念经念得不灵啊”,去求菩萨“菩萨,您保佑保佑啊”,然后送点水果,做点小功德求菩萨,结果没灵,一想:“菩萨怎么不保佑我啊?我给你送苹果了。”菩萨是贪官吗?你送点东西,菩萨就可以给你“OK”,给你签个字?要求,种下去的种子到结果,它有一段时间的。你刚刚开始做善事,到你成功,菩萨保佑你,这有一段时间的。所以在这段时间当中要坚持,你就一直坚持得很好。很多人说这个世界上什么都求得到,但是唯一一点求不到的,就是财。因为财是上辈子积的,所以很多人财运积不到。但是我告诉你们,因为财一般是在50年之后才能现报,比方说你20岁的时候广结善缘,很会布施,请人家,送钱给人家,帮助别人,可能六七十岁的时候你会有钱。是这个概念。其他的东西很快就现报,对人家好、买个东西或者怎么样,求家里,都很快。钱财是上辈子积来的,所以求福可以,求财很难。