Berikrar pembinaan suci itu tergantung pada kondisi diri sendiri 可否许愿清修要看自身条件

 

Wenda20200621 22:40

Berikrar pembinaan suci itu tergantung pada kondisi diri sendiri

Pendengar wanita: Master, teman se-Dharma dan suami sudah puluhan tahun tidak melakukan hubungan suami-istri, dan juga bervegetarian selama beberapa tahun, tetapi dia tidak berani berikrar pembinaan suci, karena dia sering bertengkar dengan suami. Suaminya tidak membina diri, selalu keterlaluan dalam melakukan sesuatu hal. Mohon bertanya, bolehkah orang yang bertengkar dengan suaminya berikrar untuk pembinaan suci?

Master menjawab:  Orang yang bertengkar dengan suami boleh berikrar pembinaan suci, tetapi jika dia ingin mempertahankan pernikahan, dia bukan ingin menjadi biksuni. Apa yang harus dia lakukan jika suaminya meminta untuk melakukan hal suami istri seperti itu di kemudian hari? Ini dapat menyebabkan beberapa masalah bagi keluarganya. Setidaknya biarkan dia dan suaminya memiliki kesepakatan di hati mereka, jika tidak, beberapa pria mungkin akan stress dan menghancurkan perabot rumah jika dia tidak bisa mendapatkan hal suami-istri di kemudian hari. Hal-hal seperti ini sudah pernah terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, semua orang tetap harus realistis. Jika memiliki kondisi ini, boleh berikrar pembinaan suci. Jika kondisi tidak mendukung, sebaiknya jangan berikrar pembinaan suci.

 

Wenda20200621   22:40 

可否许愿清修要看自身条件

女听众:师父,同修和老公已经几十年都没有夫妻之事了,也吃素好几年了,可是她不敢许愿清修,因为和老公经常吵架,她老公是不修的,总是做事很过分。请问和老公吵架的人可以许愿清修吗?

台长答:跟老公吵架的人许愿清修是可以,但是如果她这个婚姻还要保持下去,她也不是说想做尼姑,那万一她老公以后提这种方面的要求,她怎么办?对她的家庭可能会造成一定的困扰。至少说让她跟她老公两个人有个心里默契,否则以后有些男人如果他得不到一些夫妻的事情,他可能会发疯、砸家具,这种事情过去都有过。所以大家还是要实实在在,有这个条件就许愿清修,没这个条件就先不要许愿清修。