Wenda20121028A 03:09
Apakah bisa terlahir di alam baik jika memiliki keserakahan, kebencian, dan kebodohan menjelang ajal. Untuk terlahir di Empat Alam Brahma, kekuatan tekad sangat penting
Pendengar wanita: Jika saat menjelang ajal masih memiliki pikiran keserakahan, kebencian dan kebodohan, misalnya melekat pada seseorang atau hal tertentu, apakah itu berarti betapapun besarnya jasa kebajikannya, orang tersebut tetap tidak akan dapat terlahir di alam yang baik?
Master menjawab: Jika orang tersebut masih memiliki keserakahan, kebencian dan kebodohan ketika dia meninggal, ini tidak berarti dia tidak dapat terlahir di alam yang baik. Misalnya, jika orang ini telah melakukan perbuatan baik sepanjang hidupnya, tetapi ketika dia meninggal, dia memiliki sedikit keserakahan, kebencian dan kebodohan, ini berarti dia belum membina dirinya dengan bersih, tetapi dia sepenuhnya dapat mencapai Tiga Alam Baik, hanya saja tidak bisa pergi ke Empat Alam Brahma, karena orang yang pergi ke Empat Alam Brahma pasti sangat bersih. Misalnya, kita para pelajar mengerjakan PR dengan baik setiap hari, tetapi karena kondisi persaingan yang buruk, tidak mendapatkan nilai bagus dalam ujian, menurut kamu, apakah akan sangat buruk? (Ya) sebenarnya, baik itu pergi ke Alam Sukhavati atau Empat Alam Brahma, itu adalah sebuah rencana keseluruhan.
Kamu rajin belajar di sekolah, mengerjakan PR dengan baik di rumah, dan mengerjakan ujian dengan baik, maka kamu akan lulus dengan nilai bagus. Biasanya kita berbuat baik dan menjadi orang baik, namun saat ujian tiba, pikiran kita tidak bersih, namun masih adalah anak baik, kita masih bisa pergi ke Alam yang baik (sudah mengerti. Artinya harus berusaha untuk menghilangkan karma, jika masih kurang bersih, tetapi ada kekuatan tekad dan pemikiran yang sangat kuat ingin pergi ke Empat Alam Brahma, apakah bisa dijemput?) Bisa. Meskipun kurang bekerja keras pada biasanya dan sedikit nakal, namun saat ujian sangat serius, maka tetap bisa mendapatkan nilai bagus. (Ya, sudah mengerti.) Haha (Master, jika sebaliknya, jika jasa kebajikan pada biasanya sudah sangat cukup, tetapi kekuatan tekad untuk pergi ke Empat Alam Brahma menjelang ajal tidaklah cukup.
Meskipun dia bisa pergi, dia juga tidak dapat pergi, bukan?) Kekuatan tekad untuk pergi ke Empat Alam Brahma adalah sangat penting, sama persis dengan contoh yang baru saja saya berikan. Kamu biasanya mengerjakan PR dengan baik setiap hari, tetapi kamu tidak bekerja keras selama ujian, kamu tetap tidak bisa mendapatkan nilai bagus dalam ujian tersebut (ya, ya, ya). Banyak orang berkata “Melafalkan Amitabha menjelang ajal”, Sebenarnya, “melafalkan Amitabha” ini bergantung pada keseharianmu melafalkan “Amitabha” ribuan kali, puluhan ribu kali atau ratusan juta kali.
Hanya dengan melafalkan “Amitabha” ribuan, puluhan ribu atau ratusan juta kali baru bisa mencapai satu pikiran tidak kacau melafalkan Amitabha menjelang ajal. Ini karena PR hariannya bagus, dan serius saat ujian,baru bisa berhasil, mengertikah? (Ya, sudah mengerti. Jadi, membantu melafalkan paritta menjelang ajal juga sangat penting, kerabat tidak boleh menangis di sampingnya. Jika tidak akan mempengaruhi kekuatan tekadnya) Ya. Ada satu hal lagi yang perlu kalian ketahui. Ajaran Xin Ling Fa Men yang kalian pelajari sekarang, jika kamu memiliki kerabat yang ingin pergi ke Alam Sukhavati, kalian harus memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa Yang Maha Welas Asih dan Maha Penyayang bisa membantu dia pergi ke Alam Sukhavati. Mohon Anda membawanya ke Alam Sukhavati.” Beginilah cara memohonnya (Ya) Jika kamu memohon kepada Amitabha, mereka juga dapat membawanya naik ke Surga, tetapi jalurnya berbeda (Ya, Guan Shi Yin Pu Sa membawa kita ke Empat Alam Brahma.
Apakah Amitabha membawa kita ke Alam Sukhavati?) Bukankah Guan Shi Yin Pu Sa adalah salah satu dari Tri Suci di Surga Barat? (Ya) Lalu mengapa Guan Shi Yin Pu Sa tidak membawamu ke Alam Sukhavati? (Oh) Itu adalah kekuatan tekadmu ketika kamu akhirnya pergi! Jika kamu mengatakan, “Guan Shi Yin Pu Sa, saya ingin pergi ke Empat Alam Brahma, saya ingin melampaui Enam Alam.” Kamu hanya perlu mengatakan untuk melampaui Enam Alam, itulah Empat Alam Brahma (Ya) Jika kamu berada dalam tingkat kesadaran Amitabha, “Saya ingin pergi ke Alam Sukhavati,” Guan Shi Yin Pu Sa dapat membawamu ke Alam Sukhavati.
Selama siswa ini adalah siswa yang baik, mengerjakan ujian dengan baik, dan serius mengerjakan PR-nya, akan mudah bagi Bodhisattva untuk mengantarmu ke Alam Sukhavati (yaitu, orang yang menjelang ajal ini dapat berpikir dalam hati, “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa untuk membawa saya ke Empat Alam Brahma”) “, kerabat di samping dapat berpikir, “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa Yang Maha Welas Asih dan Maha Penyayang bisa menjemput kerabat saya, membawanya ke Empat Alam Brahma”) Empat Alam Brahma semuanya boleh (Terima kasih, Master) Bahkan dapat berkata, “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa berkati kerabat XXX terbebas dari enam alam, dan bisa masuk ke Empat Alam Brahma, mohon Guan Shi Yin Pu Sa welas asih”, setelah kamu mengatakan ini, Bodhisattva akan welas asih kepadamu untuk pergi ke Empat Alam Brahma.
Jika kamu berperilaku seperti Bodhisattva di dunia, kamu bahkan dapat mengatakan bahwa saya ingin mencapai Alam Bodhisattva. Walaupun tidak dapat mencapai Alam Bodhisattva, kamu masih dapat berada di Empat Alam Brahma. Ini sedikit berbeda dengan pintu Dharma lainnya karena Empat Alam Brahma itu satu tingkat per satu tingkat. Misalnya kamu sudah seperti Buddha di dunia, jika kamu tidak dapat mencapai Alam Buddha dan terjatuh, itu juga adalah Alam Bodhisattva. Jika kamu tidak dapat mencapai Alam Bodhisattva, kamu akan mencapai Alam Pratyekabuddha.
Jika tidak dapat mencapai Alam Pratyekabuddha maka akan mencapai Alam Sravaka. Keempat alam tersebut semuanya terbebas dari enam alam dan tidak akan pernah turun lagi. Hanya memohon untuk pergi ke Alam Sukhavati Buddha Amitabha. Jika tidak bisa pergi ke sana, selanjutnya tidak tahu akan pergi ke mana lagi (sudah mengerti). Banyak orang yang menekuni Jing Tu Zong — Sekte Tanah Suci juga tahu bahwa tidak semua orang bisa pergi ke sana, hanya satu atau dua dari sepuluh ribu, karena karma buruk kita terlalu berat. Inilah sebabnya mengapa Master sekarang membantu banyak orang dari pintu Dharma lain yang ingin pergi ke Alam Sukhavati, agar mereka dapat mengikis karma mereka. Mereka tetap bisa pergi ke Alam Sukhavati, dan mereka tetap bisa belajar dengan baik di Jing Tu Zhong — Sekte Tanah Suci, benarkah? (Ya, terima kasih Master)
Wenda20121028A 03:09
临终时仍有贪瞋痴可否往生善道;求生四圣道愿力很重要
女听众:如果临终的时候仍然有贪瞋痴的念头,比如说执着于某个人或某个事,是不是这个人无论有再大的功德都不能往生善道呢?
台长答:如果这个人走的时候还有贪瞋痴,并不代表他不能往生善道。比方说这个人做了一辈子的好事,就是走的时候有点贪瞋痴,说明他没有修干净,但是完全可以到三善道,只不过不能到四圣道,因为四圣道走的人一定很干净。比方说我们读书人,天天功课做得很好,但是考试时因为竞技状态不佳没能考出好成绩,你说会差到哪里去吗?(嗯)实际上到西方极乐世界也好,到四圣道也好,它是一个整体规划。你在学校里读书用功,在家里功课做得好,考试临场发挥又好,那么你就考出好成绩毕业了。我们平时做好事、做好人,到临考试的时候意念不干净,但还是一个好孩子,还是能够到善道的(明白了。就是要尽量消除业障,如果还是不够干净,但有非常强的愿力和念头要去四圣道的话,能被接走吗?)可以的。平时虽然不太用功,还有点调皮捣蛋,但考试的时候认真得不得了,照样可以考到好成绩(嗯,听懂了)呵呵(师父,那要是反过来,如果平常的功德什么都非常够,但临终时去四圣道的愿力不够,哪怕他本来能去的,这样也去不了了对吗?)到四圣道的愿力非常重要,跟我刚才举的例子一模一样。平时天天功课做得很好,但考试的时候不努力,最后还是考不出好成绩出来(对对对)很多人说“临终一念阿弥陀佛”,实际上这个“一念阿弥陀佛”靠的是你平时的几千声、几万声或者几亿声的“阿弥陀佛”才能达到最后临终时的一心不乱念阿弥陀佛。这是功课平时好,考试的时候认真,才能成功的,明白吗?(嗯,明白。所以临终时的助念也挺重要,亲人不能在旁边痛哭什么的,要不然可能会影响他自己的愿力)嗯。
还有一个问题你们要知道,你们现在学的心灵法门,如果你们有亲人要到西方极乐世界去,你们应该求观世音菩萨:“请大慈大悲观世音菩萨摩诃萨,请大慈大悲观世音菩萨摩诃萨,能够帮助他(她)到西方极乐世界,请您带他(她)到西方极乐世界。”是这么求的(嗯)如果你求阿弥陀佛,他们也能带上去,但是走的渠道不一样(嗯,观世音菩萨把我们带到四圣道,阿弥陀佛是不是带到极乐世界?)观世音菩萨是不是西方三圣之一啊?(是的)那观世音菩萨怎么会不把你带到西方极乐世界呢?(噢)就是你最后走的时候的愿力啊!如果你说“观世音菩萨,我要到四圣道,我要超脱六道。”你只要说超脱六道那就是四圣道(嗯)你要是阿弥陀佛境界“我要到西方极乐世界”,观世音菩萨就可以把你带到西方极乐世界。
只要这个学生是好学生,考得好,平时功课很认真,菩萨要把你送到西方极乐世界很容易的(那就是这个临终的人可以心里想“求观世音菩萨能把我带到四圣道”,旁边的亲人就可以想 “求大慈大悲的观世音菩萨能够把我这个亲人接走、接到四圣道去”)四圣道都可以的(谢谢师父)甚至可以说“请观世音菩萨让某某某亲人超脱六道,能够进入四圣道,观世音菩萨请您慈悲”,你这么讲了之后,菩萨就会慈悲你到四圣道。如果你在人间做得像菩萨一样,你甚至可以说我要到菩萨道都可以,就是到不了菩萨道,还是可以在四圣道里。这个跟其他的法门稍微有点不一样,因为四圣道是一节一节的。
比方说你在人间已经像佛了,到不了佛的话跌下来也是菩萨道,菩萨道求不到的话会得到声闻道,声闻道求不到的话会到缘觉道,那四个道全部都是超脱六道的,都是永远不会再下来的。单求阿弥陀佛西方极乐世界,如果去不了的话,接下来就不知道到哪去了(听懂了)很多学净土宗的人也知道,不是说谁都能上去的,一万分之一个、两个,因为我们人的业障太重。这就是为什么台长现在帮助很多学其他法门要到西方极乐世界去的人,让他们消除业障,他们照样能够到西方极乐世界,他们照样可以在净土宗里好好学,对不对啊?(对,感恩师父)