shuohua20131227 06:56
Apakah ada hubungan antara mimpi dengan baik buruknya pembinaan diri?
Pendengar wanita: Sekarang ada sebagian teman se-Dharma yang sangat melekat terhadap mimpi, mereka berpikir bahwa jika tidak memimpikan Bodhisattva, tidak bisa masuk dan keluar dengan bebas ke atas langit dan alam bawah, itu berarti tidak membina diri dengan baik.
Dan ada teman se-Dharma yang tidak pernah bermimpi, Master pernah berkata bahwa itu karena kesehatan mereka sangat bagus. Bagi teman se-Dharma yang tidak bermimpi dan jarang bermimpi tentang Bodhisattva dan suasana surga, mereka memberi tanggapan bahwa pembinaan diri mereka kelihatannya kurang memiliki sejenis motivasi.
Saya ingin bertanya pada Master: Orang yang sering memimpikan Bodhisattva dan surga itu pasti telah membina diri dengan sangat baik di kehidupan sebelumnya, apakah itu berarti bahwa kondisi pembinaan dirinya saat ini juga sangat baik?
Master menjawab: Seharusnya seperti itu. Sebenarnya, bermimpi bukanlah hal yang buruk, mimpi adalah perwujudan dari kesadaranmu yang ada dalam pemikiran dan praktik klinismu. Misalnya, di masa lalu, kita orang Tionghoa biasa mengatakan, “Pikiran di siang hari akan terbawa mimpi di malam hari”, karena kamu terlalu banyak berpikir di siang hari, maka dia akan datang ke dalam mimpimu di malam hari; Jika kamu tidak memikirkan hal ini di siang hari, dan itu tiba-tiba muncul di dalam mimpimu, itu berarti kamu memiliki kesadaran ketiga, yaitu informasi yang dikirimkan oleh orang lain kepadamu, dan itu memiliki arti yang sangat positif bagimu
(Lalu, bagaimana dengan orang yang tidak pernah bermimpi, atau tidak pernah memimpikan Bodhisattva? Bagaimana dia menilai apakah akar fondasi di kehidupan sebelumnya itu baik atau buruk, dan pembinaannya sekarang baik atau tidak?) Itu sangat sederhana.
Pertama, kamu terlahir di keluarga yang baik atau buruk, maka kamu akan tahu. Jika kamu terlahir di keluarga yang sangat miskin, dan menderita, dari kecil orang tuamu sakit-sakitan, dan mengakibatkan kamu juga mewarisi banyak penyakit kronis, apakah menurut kamu akar fondasi ini akan baik?
Kedua, tidak bermimpi bukan berarti kamu tidak membina diri dengan baik. Tidak bermimpi berarti kesadaranmu belum memiliki energi negatif dan energi positif yang kuat untuk mempengaruhimu. Hanya kelebihan energi positif dan energi negatif yang berlebihan yang akan menghasilkan gelombang kejut dalam kesadaran spiritualmu.
Gelombang kejut ini dalam ilmu elektronika disebut gelombang ritmis, gelombang ritmis ini berarti bahwa kamu sangat bagus sekali, maka Bodhisattva akan datang untuk memberkatimu, dan pada saat ini kamu baru dapat bermimpi, atau kamu sangat buruk sekali sehingga menarikmu ke alam akhirat. Pada saat itu, kamu baru bisa bermimpi (Sudah mengerti. Artinya, biasanya dia tidak bermimpi, tetapi ketika dia bermimpi, itu akan sangat manjur) Benar, sangat manjur sekali.
shuohua20131227 06:56
梦境和修行好坏有关吗
女听众:现在有部分同修很执着于梦境,觉得没有梦到菩萨、没有上天下地出入自由就是修得不好;还有的同修从来都不会做梦,师父讲过他们是因为身体太好了。对于这种不做梦的、很少梦到菩萨和仙境的同修,他们有反馈说修行好像缺乏一种动力。我想问师父:常常梦到菩萨和天上的人一定是前世很有修,那代表他现在的修行状态也很好吗?
台长答:应该是这样的。实际上做梦并不是一件坏事,做梦是你的意识存在于你的思维当中,而在你临床上的一种表现。比方说,过去我们中国人讲“日有所思,夜有所梦”,因为你白天想得太多了,晚上会到你梦境来;如果你白天没想这件事情,突然之间在你梦境当中出现,那就是有第三意识,就是由他人传给你的信息,对你来讲就非常富有一种积极的意义了(那么对于从来不做梦,或者梦不见菩萨的人,他怎么样来判断自己前世根基好坏,还有自己现在修行得好不好呢?)那很简单了,首先你投的人家里好不好就知道了。
如果你投了一个非常非常穷的人家里,苦得不得了,从小父母亲毛病缠身,让你也遗传上很多慢性病的,你说这个根基会好吗?第二个,不做梦并不代表你修得不好。不做梦说明你的意识上面还没有很强的一种负能量和正能量对你产生冲击,只有超出的正能量和超出的负能量,才会在你本身的心灵意识当中产生一种冲击波,这种冲击波电子学上叫脉冲,这个脉冲也就是说你好得很厉害了菩萨会来加持你的,这时候你才做梦做得到;或者你坏得不得了,把你拉到地府去了,这时候你才做梦做得到(明白了。就是他平常要么不做梦,一做梦就特别灵)对了,灵得不得了。