wenda20160304 01:27:38
Apa yang harus diperhatikan ketika memperkenalkan Dharma kepada orang yang belum bervegetarian untuk melafalkan paritta?
Pendengar pria: Master, Anda dalam acara program mengatakan bahwa ketika memperkenalkan Dharma kepada orang lain dan berkata “Mengonsumsi makanan non-vegetarian melafalkan paritta tidak apa-apa” kata-kata seperti ini termasuk karma, jadi mohon Master memberi wejangan, ketika kita memperkenalkan Dharma kepada orang lain, ketemu orang yang belum bervegetarian penuh, harus bagaimana berbicara agar sesuai dengan aturan dan ajaran Dharma?
Master menjawab: Asalkan kamu tidak berkata, kamu jangan berkata “Mengomsumsi makanan non-vegetarian boleh melafalkan paritta”, kamu biarkan dia yang bicara, dia bilang “Saya non-vegetarian, apakah boleh melafal paritta?” Kamu cukup jawab boleh. Jika kamu sendiri yang berkata padanya, “Oh, mengonsumsi non-vegetarian juga boleh melafal paritta”, maka kamu akan berdosa. Karena kamu sendir bervegetarian
(Nah, jika kita berkata seperti ini, “Kalian coba bervegetarian di tanggal 1 dan 15 lunar, pelan-pelan belajar Buddha Dharma, pelan-pelan membina diri, tunggu setelah jodoh matang baru ikrar bervegetarian penuh. Karena Bodhisattva suka orang yang bersih. Setelah kamu berikrar vegetarian penuh, paritta yang kamu lafalkan menjadi bagus”. Bolehkah berkata demikian?) Tentu saja boleh. Jikalau kamu berkata begitu, itu akan lebih sempurna.
wenda20160304 01:27:38
度未吃素的人念经要注意什么
男听众:师父,您在节目中说度人的时候说“吃荤念经没关系”之类的话属于罪业,那请师父开示一下,我们度人的时候碰到没有吃全素的,应该怎么说才如理如法呢?
台长答:只要你不要讲就好了,你不要说“吃荤可以念经”,你让他讲,他说“我还吃荤可以念吗?”你说可以,就可以了。你如果自己跟他说,“哎呀,吃荤也能念经”,那你就有罪了。因为你自己吃素(那我们这样说,“你们先初一十五吃素,慢慢地学佛法,慢慢地修,等到缘分成熟之后再许愿吃全素。因为菩萨是喜欢干净的人,你许愿吃全素之后,你念的经文的质量会好”。这样说可以吗?)那当然可以了。你这样的话就更容易圆满一点,圆融一点。