Master Lu Menjawab Surat Tentang Hal Keraguan (396) 2020-07-11
Apa yang harus dilakukan jika berikrar besar tidak tercapai?
Tanya: Ibu saya menderita kanker sebelumnya. Dia tidak percaya pada ajaran Buddha. Untuk menyelamatkan ibunya, saya berikrar besar kepada Bodhisattva, untuk memberikan manfaat kepada 100.000 orang dalam waktu lima tahun, dan ikrar lainnya. Namun kemudian karma saya teraktivasi, dalam pikiran muncul niat yang tidak menghormati Bodhisattva. Pada akhirnya, saya tidak mampu menyelamatkan ibu saya. Mohon bertanya, ibu saya telah meninggal dunia, bolehkah saya mengubah ikrar yang saya buat untuknya? Jika boleh, bagaimana saya harus memberi tahu Bodhisattva?
Jawab: Itu karena salah ikrar. “Memberi manfaat kepada 100.000 orang dalam waktu lima tahun” adalah sesuatu hal yang mustahil. Saat ibumu sakit, kamu membantunya berikrar itu harus yang benar. Jika palsu, malah akan memperpendek umur ibumu. Ibarat seseorang yang bersedia untuk memberikan jaminan kepada orang lain, namun jaminan yang dia berikan itu berbual dan berbohong. Akankah orang memaafkanmu? Telah berikrar tidak bisa mengubahnya. Berikrar tetapi tidak melaksanakannya, yang dilakukan berbeda dengan apa yang dikatakan adalah kebohongan dan bermuka dua. Jangan mengatakan hal-hal yang diri sendiri tidak bisa lakukan. Jika kamu mengatakan ini, mungkin saja 100.000 roh sedang menunggu “dia akan datang dan menyelamatkan kita.” Tetapi jika kamu tidak membabarkan Dharma dengan baik setiap hari, mereka dapat pergi ke alam bawah untuk mengeluh dan membawamu pergi jika mereka tidak mendapatkan jasa kebajikan.
卢台长开示解答来信疑惑（三百九十六）2020-07-11
许了做不到的大愿该怎么办
问：之前我妈得了癌症，她不信佛，我为了救妈妈就跟菩萨许大愿，五年内利益十万人，还有其他的愿。可后来我自己业障爆发，脑子里产生有对菩萨不恭敬的念头，最终也没能力救得了妈妈。请问，我妈已经过世，为她许的愿我可以更改吗？如果可以我该怎么跟菩萨说？
答：就是因为许错了，“五年内利益十万人”，根本做不到的事情。母亲生病，你帮她许愿一定要真实，如果假的话，反而会给妈妈折寿。就如一个人站出来帮别人打包票，但打的包票是吹牛说谎的，人家会原谅你吗？愿力许了也改不了了。许了又做不到，做的和讲的不一样，就是妄语，两面派。自己做不到的事情不能讲。你这样讲了，说不定十万个灵魂都等着“他会来救我们的”，但你又不好好地每天弘法，他们拿不到功德，就能去地府告状，把你拉走。