shuohua20161028 13:54
Apa saja perbedaan tingkatan kebijaksanaan?
Pendengar wanita: Master, Anda sering memberi wejangan kepada kami agar melafalkan paritta untuk meningkatkan kebijaksanaan, tetapi kebijaksanaan memiliki konsep yang sangat luas. Orang dengan tingkat kesadaran spiritual yang berbeda ketika mendengar Master berkata “Kamu harus melafalkan paritta untuk meningkatkan kebijaksanaan”, mungkin mereka akan memiliki pemahaman yang berbeda pula. Mohon Master memberikan wejangan tentang perbedaan tingkatan kebijaksanaan ini. Apakah harus maju selangkah demi selangkah untuk meningkatkan kebijaksanaan?
Master menjawab: Kebijaksanaan terdiri dari kebijaksanaan duniawi dan kebijaksanaan Buddha, kebijaksanaan Bodhisattva. Secara umum, kebijaksanaan ini merupakan konsep kasar yang melampaui hal yang dapat kamu hadapi dalam masyarakat.
Dengan kata lain, kamu sekarang harus melakukan hal ini di masyarakat, itu tidak bukan kebijaksanaan. Saya beri contoh, menurut kamu apa konsep kasar tentang manusia? Jika lapar harus makan, benar tidak? Tetapi ini tergantung apa yang kamu makan. Apakah kamu makan makanan yang bergizi atau makanan cepat saji?
Misalnya, saya mengatakan bahwa kamu memiliki kebijaksanaan, itu tergantung pada level kamu, kebijaksanaan seorang siswa, maka harus belajar dengan baik. Tetapi bagaimana dengan kita? Kebijaksanaan untuk terbebas dari enam alam, itu tidaklah sama.
Apa itu “智 zhi”? “智 zhi” artinya melangkah maju; “慧 hui”berarti mengerti untuk melangkah mundur, harus bertahan. “智慧 zhi hui (Kebijaksanaan)”, satu “智 zhi” dan satu “慧 hui”, yaitu maju dan mundur. Jadi, orang yang memiliki kebijaksanaan adalah orang yang bisa maju dan mundur, bisa bertahan dan menyerang. Orang seperti ini bisa menyempurnakan hatinya. Seseorang yang bisa menyempurnakan hatinya, dia bisa maju dan mundur.
Untuk mempertahankan sebuah keluarga, maka jika suami marah, istri harus mengerti untuk bersabar; Ketika istri marah, suami harus mengerti untuk bersabar. Saling mengalah, terkadang harus mengingatkan, terkadang harus bagaimana, itu tergantung pada kebijaksanaan. Kebijaksanaan ini mengandalkan dirimu untuk terus meningkatkan pandangan semula yang kamu miliki.
Misalnya, jika pandangan semula kamu yaitu hal ini tidak dilakukan dengan baik, maka level kamu sudah meningkat, “Oh, lain kali saya tidak boleh melakukannya”. Kenyataannya, ini sudah menambah kebijaksanaanmu (Iya) Banyak orang bagaikan “Babi yang tidak akan kembali meskipun menabrak tembok selatan.” “Saya sudah pernah menderita, saya akan terus begini, terus melakukan ini lagi” “Saya tidak bisa mengubah emosi saya, saya mau mencari wanita yang menuruti saya”… Nah, pada akhirnya, tidak ada wanita yang bisa bertahan lama dengannya. Kamu harus memperbaiki dirimu, itu baru disebut kebijaksanaan, mengertikah? (Mengerti, terima kasih Master)
shuohua20161028 13:54
智慧有哪些不同境界
女听众:师父,您经常开示我们要念经增长智慧,但是智慧是一个很大的概念,不同境界的人听到师父说“你要念经长智慧”,可能有不同的理解。请师父开示一下这个智慧的不同境界,是否增加智慧也要一个一个台阶地走?
台长答:智慧实际上有人间智慧和佛的智慧、菩萨的智慧。其实这个智慧笼统地来讲,就是一种超出你本人所能应付社会的粗略的概念,也就是说你现在在社会上应该这么做的,那不是叫智慧。我举个例子,你说人的粗略概念是什么?肚子饿了要吃东西,对不对?但是要看你吃什么东西的,你要吃营养的东西还是吃垃圾食品?比方说,我说你有智慧,要看你哪个级别的,学生的智慧,那就读书读得好一点。但是我们呢?要超出六道的智慧,那就不一样了。“智”是什么,“智”是往前进步;“慧”那是懂得往后退,要守住。“智慧”,一智一慧,就是一进一退,所以智慧的人就是能进能退、能守能攻的人,这种人能够让自己心中圆融。一个能够让心中圆融的人,他是能进能退的。一个家庭要能够维持下去,老公发脾气了,老婆要懂得忍耐;老婆发脾气的时候,老公要懂得忍耐。相互一谦一让,有时候要提醒,有时要怎么样,它是靠一种智慧,这种智慧就是靠着你不断地提升自己的原有看法。比方说你原来的看法做出这些事情做得不好,你就提升了,“哦,我下次不能做”,实际上这就长智慧了(嗯)很多人就是“猪撞南墙不回头”“我吃过苦头了,我再这样,我再这样”“我脾气改不了的,我要找个女人一定顺着我的”……好了,最后没有一个女人跟着他时间长的。你要改变自己才叫智慧,明白了吗?(明白,感恩师父)