Wenda20171103 01:04:29
Apa hubungan antara “anutpattika dharma ksanti – ketiadaan kesabaran dharma” dan “Menyesuaikan jodoh”
Pendengar wanita: Ada seorang umat se-Dharma bertanya “anutpattika dharma ksanti – ketiadaan kesabaran dharma” dengan “Menyesuaikan jodoh” adalah hubungan yang setara atau hubungan antra awal dan akhir, dimana terlebih dahulu memiliki “Tanutpattika dharma ksanti ”, kemudian baru memiliki “menyesuaikan jodoh”?
Master menjawab: Dua-duanya bisa. Bagi orang yang tidak membina diri dan ia menyesuaikan jodoh, maka akan bermasalah. Apabila kamu tidak membina diri, lalu menyesuaikan jodoh, maka apakah itu? Misalnya ada seseorang yang merokok, “Saya menyesuaikan jodoh”, akan terus merokok selamanya?
Minum alkohol, “Saya menyesuaikan jodoh saja” ini adalah “Menyesuaikan jodoh” bagi yang tidak pernah membina diri, maka tidak termasuk “menyesuaikan jodoh”. Menyesuaikan jodoh seperti ini adalah menyesuaikan jodoh yang tidak memiliki tingkat kesadaran spiritual. Anutpattika dharma ksanti — ketiadaan kesabaran dharma, adalah orang ini telah melihat melampaui terhadap segala hal di dunia ini, melihat dengan jernih, sudah melepaskan, sehingga pada saat ini apabila menyesuaikan jodoh, ini adalah berada dalam aturan Buddha, ajaran Buddha kemudian menyesuaikan jodoh, ini sepenuhnya adalah menyesuaikan jodoh dengan bijaksana. Dan bukan seperti “Kaki menginjak kulit semangka, tergelincir mengikuti kemana dibawa arus”, itu tidak sama
(Bagi seorang praktisi, harus terlebih dahulu memiliki anutpattika dharma ksanti, benarkah?) Iya benar, setelah “6 Paramita”, apabila kamu bisa menyesuaikan jodoh, maka konsepnya berbeda. Banyak hal-hal yang Master sedang menyesuaikan jodoh, kalian perlu belajar dari Master. Banyak sekali orang yang Master perkenalkan Dharma kepadanya dalam waktu yang sangat lama, namun tetap tidak berhasil, Master hanya bisa menyesuaikan jodoh. Karena saya bisa melihat dengan jelas, mengetahui jalinan jodohnya belum tiba, maka sudahlah.
Wenda20171103 01:04:29
“无生法忍”和“随缘”之间有何关系
女听众:有一个佛友问“无生法忍”和“随缘”是等同的关系还是前后关系,先有“无生法忍”,然后才有“随缘”?
台长答:两种都可以。没有修的人随缘,那就有问题了。如果你不修,随缘,那就是什么?比方说有一个人抽烟了,“我随缘”,一直抽下去啊?喝酒了,“我随缘”,那就是没有修过的“随缘”,就不成为一个随缘,这种随缘是没有境界的随缘。无生法忍,就是这个人已经对世界上事情都看穿了,看破了,放下了,所以这个时候再随缘的话,那是在佛规、佛理上再随缘,那是完全有智慧的随缘。而不是那种“脚踩西瓜皮,滑到哪里算哪里”,那不一样的(对修行者来讲,还是先有无生法忍,是吗?)对啊,“六波罗蜜”之后,你能够随缘的话,那概念不一样。很多事情师父在随缘,你们学学师父就好了。很多人,师父度了他很长时间度不到,师父只能随缘了。因为我看得穿,知道他缘分不到,算了。