18. Apa Boleh Menyimpan Rupang Atau Gambar Buddha Atau Bodhisattva Saat Tidak Sembahyang? 可否不拜佛菩萨时把佛菩萨像收起来

Tanya Jawab Seputar Dharma

18. Apa Boleh Menyimpan Rupang Atau Gambar Buddha Atau Bodhisattva Saat Tidak Sembahyang?

Tanya [18]: Ada seorang wanita tua yang tinggal bersama dengan 4-5 orang dalam satu kamar tidur. Tempat yang paling terang di rumah hanya di kamar tidur. Bolehkah ia meletakkan rupang atau gambar Buddha dan Bodhisattva hanya ketika sedang melafalkan paritta, kemudian menyimpannya kembali setelah selesai?

Jawab [18]:

  • Hal ini kurang bagus, lebih baik tidak usah memuja sama sekali.
  • Anda bisa melakukan visualisasi atau memasang dupa hati. Karena seringkali mengeluarkan dan menyimpan rupang atau gambar Buddha dan Bodhisattva itu tidak hormat. Ini seperti orang yang tidak mempunyai rumah dan setiap hari tinggal di penginapan, tidak stabil.
  • Kita harus memikirkannya baik-baik, jika tempat tinggal Anda kecil dan keluarga Anda tidak percaya, bahkan sering mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, malah akan menyebabkan mereka membuat karma ucapan, maka lebih baik jangan memasang altar (memuja rupang atau gambar Buddha dan Bodhisattva) di rumah untuk sementara.

 

佛学问答

18. 可否不拜佛菩萨时把佛菩萨像收起来

18:有一个老婆婆家里住了四五个人在睡房。但是只有睡房有亮光,可不可以在拜佛时把佛菩萨的像请出来拜完再收起来?

 

18

  • 这样不是太好,还不如不拜。
  • 可以在心中上心香拜佛菩萨。因为一直把佛菩萨拿出来放进去是对佛菩萨的不尊敬。犹如天天没家去住旅馆,不安定。
  • 我们一定要注意:如果家地方小而且有人不相信,嘴巴里乱讲话,反而引起家人造口业,还是先不供奉的好。