Anggota keluarga rekan se-Dharma yang berada di luar negeri meninggal dunia, apakah dia harus pulang untuk menghadiri upacara tersebut? 同修的海外家人往生后,是否必须回去参加仪式

Murid Bertanya Master Menjawab – Seminar Dharma Brisbane – Australia Tahun 2018

Anggota keluarga rekan se-Dharma yang berada di luar negeri meninggal dunia, apakah dia harus pulang untuk menghadiri upacara tersebut?

Tanya: Anggota keluarga rekan se-Dharma di luar negeri meninggal dunia, haruskah kita pulang untuk menghadiri upacara tersebut atau mentransferkan jasa kebajikan kita seperti membabarkan Dharma dan menyelamatkan orang-orang kepada anggota keluarga tersebut, agar bisa menyeberangkannya? Bagaimana menjelaskan kepada saudara dan teman yang tidak percaya pada agama Buddha? Jika kita tidak pulang mengikuti upacara, apakah itu sesuai aturan dan ajaran Dharma?

Jawab: Ini tergantung situasi setiap orang, keadaan setiap orang berbeda-beda. Jika keluargamu memberimu lebih banyak tekanan, maka kamu harus pulang. Jika tidak ada tekanan padamu di rumah dan  merasa percaya, beri dia lebih banyak jasa kebajikan. Anggota keluarga percaya, masalah ini akan selesai. Jika anggota keluarga tidak percaya, kamu sebaiknya pulang, jika tidak, tidak baik jika kamu dimarahi oleh mereka.

 

弟子提问 师父回答——卢台长2018年澳大利亚•布里斯本弘法解答会

同修的海外家人往生后,是否必须回去参加仪式

问:同修的海外家人往生之后,我们是回去参加仪式还是把弘法度人等功德回向给家人,以有助于超度家人?面对不信佛的亲友们,如何跟他们解释?如果我们不回去参加仪式,如理如法吗?

答:这个要看每个人情况的,每个人情况不一样。如果家里给你压力比较大,你还是回去;如果家里没什么压力,觉得很相信,多给他一点功德,家里人相信,这个事情就结束了。如果家里人都不相信,那你最好回去,否则被他们落得个骂名也不好。