Tanya Jawab Seputar Dharma
77. Perihal Pelimpahan Jasa
Tanya [77]: Master Lu bisakah Anda memberikan petunjuk mengenai kami sebagai praktisi Buddhis awam, apakah perlu melafalkan paritta untuk melakukan “Hui Xiang” – pelimpahan jasa ?
Jawab [77]:
- Apakah kita masih perlu melakukan pelimpahan jasa setelah rutin melafalkan PR harian dan melafalkan Xiao Fang Zi, sebaiknya disesuaikan dengan jodoh.
- Hui Xiang atau pelimpahan jasa adalah suatu bentuk pemberian sedekah dalam skala besar, setiap kita mengucapkan “Hui Xiang” atau melimpahkan jasa kepada penagih hutang karma kita dari kehidupan-kehidupan sebelumnya atau makhluk yang berjodoh, itu berarti semua perbuatan baik dan jasa kebajikan kita peroleh dari melafalkan paritta, akan dilimpahkan kepada semua makhluk di Surga, Bumi, dan Alam Manusia untuk membalas 4 macam budi kebaikan dan menolong semua makhluk di 3 Alam Penderitaan, ini adalah ikrar yang sangat besar.
- Pelimpahan jasa adalah sebuah tekad yang besar, suatu semangat kuat tanpa rasa takut, namun orang yang melakukan pelimpahan jasa harus memiliki jasa kebajikan yang besar, dan sudah melakukan banyak perbuatan baik dan jasa kebajikan, baru bisa melakukan pelimpahan jasa dengan lebih sempurna. Jika sekarang ini Anda masih belum memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukan pelimpahan jasa, lalu sering melafalkan {Hui Xiang Zhou}, maka pada dasarnya sama saja dengan berdana jasa kebajikan. Ini bagaikan seseorang yang bersusah payah mendapatkan keuntungan sebesar 100 Yuan, lalu dia menyumbangkannya untuk menolong semua orang miskin di seluruh dunia, tetapi uangnya terlalu sedikit, dan arwah-arwah asing yang harus ditolong jumlahnya terlalu banyak, pada akhirnya bukannya menolong mereka, malah dia sendiri ikut jatuh miskin.
- Sebagai umat Buddha, kita harus menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, jika Anda memiliki kemampuan lebih, maka sudah sepantasnya Anda membantu dan menolong orang lain; jika kemampuan Anda masih kurang atau tidak berkemampuan, maka Anda seharusnya menolong dan menguatkan diri Anda sendiri terlebih dahulu, baru menyelamatkan orang lain.
- Dalam Xin Ling Fa Men, selain melafalkan paritta, melafalkan PR harian, mengucapkan permohonan sebelum membuat Xiao Fang Zi, juga merupakan salah satu cara pelimpahan jasa, ini adalah pelimpahan jasa secara langsung, kepada siapa kita melafalkan paritta maka sama saja dengan melimpahkan jasa kepada orang tersebut, melimpahkan jasa untuk diri sendiri juga termasuk salah satu bentuk pelimpahan jasa, hanya saja tata cara yang dilakukan berbeda. Sewaktu Master Lu mengajarkan para muridnya, Beliau juga berpesan, setelah kita sendiri mencapai suatu keberhasilan dalam menekuni Ajaran Buddha Dharma, baru bisa melakukan pelimpahan jasa yang lebih besar, semua kebajikan yang dilakukan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menolong semua makhluk.