Bolehkah memakai topi saat melafalkan Paritta 念经时能否戴帽子

 

wenda20150731 01:15:09

Bolehkah memakai topi saat melafalkan Paritta

Pendengar wanita: Kemarin semua orang menginformasikan “jangan melafalkan paritta jika sedang memakai topi”. Ketika keluar di musim panas akan memakai topi. Jika memakai topi dan melafalkan paritta itu tidak menghormati Bodhisattva. Apakah ada pernyataan seperti ini? Mohon Master memberikan wejangan.

Master menjawab: “Mengenakan topi sambil melafalkan paritta”, jika di aula Buddha, maka tidak boleh, harus dilepas. Tetapi jika orang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi, katakan kepada Bodhisattva, juga tidak masalah, jangan membuat orang… tidak baik jika dilihat oleh orang. Untuk hal kecil seperti ini tidak begitu masalah, menghormati atau tidak itu tergantung pada hati, bukan perilakumu.

Banyak orang yang tidak mengenakan topi dalam hati masih berbicara sembarangan kepada Bodhisattva, apa gunanya? Jangan mengejar formalitas. Hal-hal formalitas adalah sejenis rasa hormat, memang dibutuhkan juga, tetapi itu bukan hal yang paling mendasar. Hal yang paling mendasar yaitu kamu “membina hati dan pikiran”, yang dibina adalah “hati dan pikiran”, apakah mengerti? (Mengerti, terima kasih Master memberikan wejangan!)

 

wenda20150731  01:15:09

念经时能否戴帽子

女听众:昨天大家都在传“戴帽子不要念经”。夏天出门会戴帽子,如果戴帽子念经对菩萨不尊敬,有没有这个说法?请师父开示一下。

台长答:“戴帽子念经”,如果在佛堂里是不可以的,真的要脱掉。但是如果人家化疗、放疗的话,那跟菩萨讲一下问题也不大,不要叫人家……给人家现世看,不好。像这种小节并不是很大的问题,尊敬不尊敬是靠心不是靠你的行为。很多人不戴帽心里还在跟菩萨乱讲话呢,这有什么意思啊?不追求形式上的东西,形式上的东西是一种尊敬,要也要,但是不是最根本的,最根本的是你“修心修心”,修的你这颗“心”,听得懂吗?(明白了,感恩师父开示!)