Tanya Jawab Seputar Dharma
175. Altar Xin Ling Fa Men harus menyembah Buddha Sakyamuni
Master welas asih memberi wejangan: Mulai sekarang, altar Xin Ling Fa Men harus menyembah Buddha Sakyamuni (Shi Jia Mou Ni Fo)
【Urutan Penempatan】:
Menghadap ke altar, urutan ketujuh rupang Bodhisattva dari kiri ke kanan: Tai Sui Pu Sa, Nan Jing Pu Sa, Guan Shi Yin Pu Sa, Buddha Sakyamuni, Guan Ping Pu Sa, Guan Di Pu Sa, Zhou Cang Pu Sa. Di antaranya, rupang Guan Shi Yin Pu Sa dan Buddha Sakyamuni ditempatkan di bagian tengah (lingkaran cahaya pada gambar pemandangan alam kuning terletak di tengah diantara kedua rupang Bodhisattva).
Catatan: Gambar tersebut hanya sebagai diagram skema lokasi. Foto yang dicetak dapat mengikuti ukuran normal A3 atau A4, dicetak dan disembahyangkan.
[Nama Suci Buddha Sakyamuni]: Nā Mó Shì Jiā Móu Ní Fó
[Urutan pengundangan dan berterima kasih]:
- Sewaktu memasang dupa, terlebih dahulu berterima kasih kepada “Na Mo Shi Jia Mou Ni Fo”, kemudian baru berterima kasih kepada “Da Ci Da Bei Jiu Ku Jiu Nan Guang Da Ling Gan Guan Shi Yin Pu Sa”, selanjutnya berterima kasih kepada Nan Jing Pu Sa, Tai Sui Pu Sa, Guan Di Pu Sa, Zhou Cang Pu Sa, Guan Ping Pu Sa.
- Dalam pemasangan altar, urutan pengundangan Buddha dan Bodhisattva sama seperti di atas, pertama mengundang terlebih dahulu “Na Mo Shi Jia Mou Ni Fo”, baru mengundang “Da Ci Da Bei Jiu Ku Jiu Nan Guang Da Ling Gan Guan Shi Yin Pu Sa”
[Jumlah sembah sujud saat memasang dupa]:
Berlutut dan bersembah sujud kepada setiap rupang Bodhisattva sebanyak 3 kali.
[Bagaimana Cara Mengundang Buddha Sakyamuni menempati rupang]: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih mengundang Na Mo Shi Jia Mou Ni Fo (Buddha Sakyamuni) menempati rupang yang saya XXX sembahyangi”, kemudian melafalkan 108x nama suci Buddha “Na Mo Shi Jia Mou Ni Fo”.
[Urutan Peletakkan Rupang Bodhisattva saat pemasangan altar]:
Urutannya: Buddha Sakyamuni, Guan Shi Yin Pu Sa, Nan Jing Pu Sa, Tai Sui Pu Sa, Guan Di Pu Sa, Zhou Cang Pu Sa, Guan Ping Pu Sa.
[Tata cara membakar dupa besar]:
- Jika dupa besar yang digunakan berupa batangan kayu cendana, maka menyulut dupa besar kayu cendana di depan tempat dupa Sang Buddha, kemudian di atas tempat dupa Sang Buddha membumbungkan asapnya sebanyak tiga kali, lalu baru membumbungkan asap dupa besar di atas tempat dupa Guan Shi Yin Pu Sa sebanyak 3 kali, terakhir menancapkan kayu cendana yang akan padam ke dalam tempat dupa Sang Buddha. (bisa digunakan untuk lain kali)
- Jika dupa besar yang digunakan berupa batangan dupa cendana (terbuat dari bubuk cendana yang dipadatkan, bisa terus terbakar dengan sendirinya), maka bisa menyulut sebatang dupa besar (di depan tempat dupa Sang Buddha) dan menancapkannya ke dalam tempat dupa Sang Buddha, kemudian menyulut lagi sebatang dupa besar (di depan tempat dupa Guan Shi Yin Pu Sa) dan menancapkannya ke dalam tempat dupa Guan Shi Yin Pu Sa. (tidak perlu membumbungkan asap cendana, karena bisa terus terbakar dengan sendirinya)
[Jumlah lampu minyak, gelas air persembahan & tempat dupa]:
- Jika di atas altar memang sudah dipersembahkan enam tempat dupa dan enam lampu minyak, maka setelah menyembahyangi rupang Buddha Sakyamuni, perlu menambahkan satu tempat dupa dan satu lampu minyak. (Guan Shi Yin Pu Sa dan Buddha Sakyamuni tidak boleh bersama menggunakan satu tempat dupa).
- Jika di atas altar memang hanya ada satu tempat dupa besar atau dua buah lampu minyak, maka bisa tetap, tidak berubah.
- Perlu menambahkan satu gelas air persembahan.
[Pertanyaan sehubungan dengan “Altar Xin Ling Fa Men harus menyembah Buddha Sakyamuni]
Tanya: Permohonan saat membakar Xiao Fang Zi dan melafalkan paritta, apakah masih tetap memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa?
Jawab: Tetap tidak berubah
Tanya: Permohonan pada saat melepaskan makhluk hidup (setelah sampai di tempat pelepasan makhluk hidup, pertama-tama menghadap langit dan menyebut “Gan En Na Mo Da Ci Da Bei Jiu Ku Jiu Nan Guang Da Ling Gan Guan Shi Yin Pu Sa”, kemudian melafalkan paritta dan mengucapkan permohonan pelepasan makhluk hidup), dan juga berikrar dengan permohonan (“Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih berwelas asih memberkati, saya XXX berikrar …”), semuanya memohon kepada Guan Shi Yin Pu Sa, apakah tetap sama tidak berubah?
Jawab: Tidak berubah.
Tanya: Setelah melafalkan paritta dan pada saat terakhir berterima kasih, apakah boleh mengatakan “Gan En Na Mo Shi Jia Mou Ni Fo, Gan En Guan Shi Yin Pu Sa” – (terima kasih kepada Buddha Sakyamuni, terima kasih kepada Guan Shi Yin Pu Sa)?
Jawab: Boleh.
Tanya: Jika di rumah memang sudah ada sebuah rupang Buddha Sakyamuni dalam posisi duduk, apakah boleh diletakkan di depan rupang Guan Shi Yin Pu Sa? Atau harus diletakkan di sebelah tangan kiri Guan Shi Yin Pu Sa?
Jawab: Sesuai dengan urutan penempatan rupang dalam altar Xin Ling Fa Men, sekarang seharusnya diletakkan di sebelah tangan kiri Guan Shi Yin Pu Sa (ketika kita menghadap altar, kedua rupang Bodhisattva berada di tengah, Guan Shi Yin Pu Sa di sebelah kiri, Sang Buddha di sebelah kanan). Jika memang keadaan tidak memungkinkan, boleh menempatkan rupang Sang Buddha di depan foto Guan Shi Yin Pu Sa, namun ukuran tidak boleh terlalu besar (tidak boleh menutupi rupang Guan Shi Yin Pu Sa terlalu banyak), juga tidak boleh terlalu kecil (tidak boleh terlalu kecil jika dibandingkan dengan rupang Bodhisattva lainnya).
Tanya: Pada saat hari besar, apakah kita memasang tiga batang dupa pada tempat dupa Sang Buddha dan Buddha Sakyamuni, kemudian 1 batang dupa di tempat dupa lainnya, atau seluruh tempat dupa dipasang 3 batang dupa?
Jawab: Iya.
Tanya: Jika untuk sementara ini tidak bisa melebarkan altar, apakah boleh tetap mempertahankan altar yang sekarang?
Jawab: Sebaiknya menambah satu rupang Buddha Sakyamuni, foto yang dipasang boleh berukuran kecil, akan tetapi tidak boleh lebih kecil dari rupang atau foto Nan Jing Pu Sa dan Bodhisattva lainnya.
Tanya: Apakah abu dupa dari Bodhisattva lainnya di altar Xin Ling Fa Men boleh dimasukkan ke dalam tempat dupa Sang Buddha?
Jawab: Boleh.
Tanya: Jika altar di rumah sudah menyembahyangi Buddha Sakyamuni, apakah boleh tidak menyembahyangi Guan Shi Yin Pu Sa?
Jawab: Tidak boleh, ini sudah bukan altar Xin Ling Fa Men.
Tanya: Ada sebagian teman se-Dharma yang karena tempat di altarnya terbatas, foto Guan Shi Yin Pu Sa yang disembahyangi sekarang sangat besar, ditempatkan di paling belakang, foto Bodhisattva lainnya lebih kecil, semuanya ditempatkan di depan foto Guan Shi Yin Pu Sa, dalam keadaan seperti ini, apakah boleh meletakkan foto Buddha Sakyamuni tepat di depan foto Guan Shi Yin Pu Sa?
Jawab: Boleh. Foto Buddha Sakyamuni tidak boleh lebih kecil daripada foto Nan Jing Pu Sa dan Bodhisattva lainnya.
Tanya: Apakah ada ketentuan tentang ukuran besar kecilnya foto Buddha Sakyamuni?
Jawab: Jika memang tulus, sebaiknya foto Buddha Sakyamuni sama besarnya dengan foto Guan Shi Yin Pu Sa; jika memang keadaan yang tidak memungkinkan, foto Buddha Sakyamuni tetap tidak boleh lebih kecil daripada foto Nan Jing Pu Sa dan Bodhisattva lainnya.
Tanya: Ketika menyambung dupa di altar, sebelumnya boleh hanya memasang dupa pada tempat dupa Guan Shi Yin Pu Sa, sekarang bagaimana seharusnya kita menyambung dupa?
Jawab: Sekarang harus menyambung dupa pada kedua tempat dupa, yakni tempat dupa Buddha Sakyamuni dan tempat dupa Guan Shi Yin Pu Sa. Jika menyambung dupa di altar Guan Yin Tang, teman-teman se-Dharma bisa menyambung dupa pada salah satu tempat dupa dari kedua tempat dupa ini, namun harus tetap dijaga ada dupa yang menyala di dalam kedua tempat dupa; bila menyambung dupa di altar rumah, maka perlu menyambung dupa di kedua tempat dupa pada saat yang sama.
佛学问答
- 心灵法门佛台需供奉释迦牟尼佛
师父慈悲开示:心灵法门的佛台从现在开始需要供奉释迦
牟尼佛。
【供奉顺序】:
面对佛台七尊菩萨自左至右依次为:太岁菩萨、南京菩萨、
观世音菩萨、释迦牟尼佛、关平菩萨、关帝菩萨、周仓菩
萨。其中观世音菩萨与释迦牟尼佛并排放在中间(佛台背
景画的光环在两尊菩萨的中间)。
【佛陀圣号】:南无释迦牟尼佛
【恭请感恩顺序】:
- 上香的时候是先感恩“南无释迦牟尼佛”,再感恩“大慈大悲救苦救难广大灵感观世音菩萨”,接下来感恩南京菩萨、太岁菩萨、关帝菩萨、周仓菩萨、关平菩萨。
- 设佛台恭请顺序与以上一致,先恭请“南无释迦牟尼佛”,再恭请“大慈大悲救苦救难广大灵感观世音菩萨”。
【上香磕头数量】:
跪着磕头,每尊菩萨三叩拜。
【如何请佛陀进入宝像】:
“求大慈大悲观世音菩萨请南无释迦牟尼佛进入我 XXX 所
供奉的宝像”,然后念诵 108 遍“南无释迦牟尼佛”圣号。
【设佛台时请菩萨上佛台的顺序】:
依次为:释迦牟尼佛、观世音菩萨、南京菩萨、太岁菩萨、
关帝菩萨、周仓菩萨、关平菩萨。
【烧送大香如何操作】:
- 如果大香是檀香木的话,在佛陀的香炉前点燃一根檀香木大香,先在佛陀的香炉昂烟三次,再在观世音菩萨的香炉昂烟三次,最后将熄灭的檀香木竖着插入佛陀的香炉中(下次可以继续使用)。
- 如果大香是一种檀香棒(檀香粉压制成的,可以一直自然燃烧),可以在佛陀香炉点燃一根大香,插入佛陀的香炉中,然后在观世音菩萨的香炉中点燃一根大香,插入观世音菩萨的香炉中(无需昂烟,会自动燃烧)。
【油灯、水杯和香炉数量】:
- 如果佛台本身就有六个香炉和六个油灯的话,供奉释迦牟尼佛之后,需要各增加一个香炉、一个油灯(观世音菩萨和释迦牟尼佛不能共用一个香炉)。
- 如果佛台原本只有一个大香炉或者两盏油灯,则可以保持不变。
- 水杯需要增加一个。
【相关问题释疑】:
问:烧送小房子和念经的祈求词是否还是求观世音菩萨?
答:保持不变。
问:放生(到了放生地点,先对着天空三称“感恩南无大
慈大悲救苦救难广大灵感观世音菩萨”,然后念经祈求放
生),以及许愿(“请大慈大悲观世音菩萨慈悲保佑,我某
某某许愿……”)的祈求词,均是求观世音菩萨,是否保持不
变?
答:不变。
问:念经最后感恩的时候可以说感恩南无释迦牟尼佛、感
恩观世音菩萨吗?
答:可以。
问:如果家里已经有了一尊佛陀是坐像,可以供奉在观世
音菩萨前面吗?还是必须在观世音菩萨的左手边?
答:按照心灵法门佛台的顺序,现在应该供奉在观世音菩
萨本身的左手边(即我们面对佛台时,两尊菩萨在中间,
观世音菩萨在左,佛陀在右)。如果实在条件有限,可以将
佛陀供奉在观世音菩萨照片的正前方,但是比例不能太大
(不能挡住观世音菩萨太多),也不能太小(不能比其他几
尊菩萨小太多)。
问:大日子是否佛陀香炉和观世音菩萨香炉都是三支香,
其他香炉一支香,或者所有香炉都三支香?
答:是。
问:如果暂时没有条件扩展佛台,想保持现有的佛台不变,
是否可以?
答:最好加一尊释迦牟尼佛,照片可以小一点,但是不能
小于南京菩萨等几位菩萨像。
问:其他心灵法门菩萨像的香灰可以放进去佛陀香炉吗?
答:可以。
问:如果家里已经有释迦牟尼佛,我不供奉观世音菩萨是
否可以?
答:不可以,这已经不是心灵法门的佛台。
问:有些佛友的佛台因为位置有限,现在观世音菩萨照片
很大,供奉在最后面,其他几尊菩萨照片比较小,都供奉
在观世音菩萨照片前面,这种情况可否将佛陀照片供奉在
观世音菩萨的正前方?
答:可以。佛陀照片不能小于南京菩萨等几位菩萨照片。
问:佛陀照片大小有无规定或要求?
答:有心的话,最好佛陀照片跟观世音菩萨照片一样大;
如果实在条件有限,可以不小于南京菩萨等几尊菩萨照片。
问:佛台续香的时候,以前是可以只在观世音菩萨香炉续
香,现在应该如何续香?
答:需要在佛陀香炉和观世音菩萨香炉两个香炉中续香。
如果是观音堂佛台的话,可以请佛友随缘续香在这两个香
炉中的一个,保持两个香炉都有香即可;如果是家庭佛台
的话,需要两个香炉同时续香。