Apa perbedaan antara “menyesuaikan jodoh “ dengan “menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang” “随缘” 和 “既来之则安之” 有什么区别

 

wenda20170409B  04:40

Apa perbedaan antara “menyesuaikan jodoh “ dengan “menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang”

Pendengar wanita: Kita sekarang mengatakan harus “menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang” mohon Master memberikan wejangan, apa perbedaan yang dikatakan dalam Buddha Dharma “menyesuaikan jodoh” dengan “menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang?”

Master menjawab: “Menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang”adalah bisa beradaptasi dalam keadaan apapun, jika sudah muncul maka sudah tidak berdaya, kamu hanya bisa mengikuti arusnya, seperti ada sejenis tidak berdaya. Jika menyesuaikan jodoh, ada jati diri didalamnya, meskipun hal ini sudah terjadi, saya menyesuaikan jodoh, namun saya memiliki prinsip dan dasar kepribadian diri sendiri didalamnya.

Oleh karena itu tidak sama persis. “Menghadapi segala sesuatu yang terjadi dengan tenang” ada sedikit fatalisme (orang yang menyerah pada nasib), ini hal yang tidak baik. Jika “menyesuaikan jodoh”, dalam jalinan jodoh ada jodoh baik dan ada jodoh buruk, hanya kamu menggunakan kekuatan diri sendiri untuk menghalangi karma baik dan karma buruk yang terjadi padamu, ini pada dasarnya ada sifat diri sendiri didalamnya, sifat dasar dan karakter sendiri.

 

wenda20170409B  04:40  

“随缘”和“既来之则安之”有什么区别

女听众:我们现在说要“既来之则安之”,请师父开示一下,佛学里面所说的“随缘”和“既来之则安之”有什么区别?

台长答:“既来之则安之”就是随遇而安,来了你没有办法,你只能顺着它走,好像有一种无奈的样子;随缘的话,有一种自性在里边,虽然这个事情来了,我随缘,但是我有自己的原则和基本人格在里边。所以并不是完全一样的。“既来之则安之”就有一点宿命论,这个不好的;“随缘”的话,缘分里边有善缘、恶缘,只是你用本身的能量来抵挡给你带来的恶缘和善缘,这个本身有自性在里面,人的本性和自性。